Penampakan Sungai Berbusa Bak Awan Kembali Terjadi di Pasuruan

Penampakan Sungai Berbusa Bak Awan Kembali Terjadi di Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 15 Feb 2020 12:33 WIB
Penampakan busa memenuhi sungai kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini terjadi di Sungai Welang, Desa Pacarkeling dan Desa Wrati, Kecamatan Wonorejo.
Penampakan sungai berbusa bak awan di Pasuruan/Foto: Istimewa
Pasuruan -

Penampakan busa memenuhi sungai kembali terjadi di Pasuruan. Kali ini terjadi di Sungai Welang, Desa Pacarkeling dan Desa Wrati, Kecamatan Kejayan.

Busa yang menumpuk di lokasi difoto dan direkam warga kemudian diunggah ke Facebook. Unggah tersebut kontan membuat netizen heboh.

Seperti dalam unggahan akun Syifaul Qolby hari ini. Baru sekitar 3 jam, unggahan foto busa di sungai langsung menuai beragam komentar.


Banyak komentar bernada serius dengan menyebut kondisi tersebut merupakan pencemaran sungai yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Namun banyak pula komentar yang penuh canda.

"Ndang diproses weess pencemaran lingkungan iku bahaya," tulis akun Boc AH Polos seperti yang dilihat detikcom, Sabtu (15/2/2020).

"Budiallll wes seng ape selpong, benua antartika pindah nang pasuruan," tulis akun Arfine Mamy.

Tonton juga Sungai di Sidoarjo Mendadak Berbuih dan Berbusa :


Warga Desa Pacarkeling, Nanang Kosim mengatakan, busa di sungai diduga muncul sejak malam tadi. Menurut dia, fenomena tersebut baru sekali terjadi.

"Itu di belakang rumah. Baru sekarang saya lihat kayak gitu. Tadi malam munculnya, dan sampai sekarang masih ada," kata Nanang saat dikonfirmasi detikcom.

Nanang tak bisa memastikan penyebab munculnya busa. Ia berharap busa tersebut bukan berasal dari zat berbahaya.


"Nggak tahu ya apa itu," imbuhnya.

Fenomena serupa terjadi di Sungai Damper, Kecamatan Pandaan, Jumat (14/2) sekitar pukul 06.00. Kejadian di sungai yang mengalir antara Desa Sumbergedang hingga Desa Tawangrejo, dipastikan berasal dari sebuah gudang penggilingan plastik milik Koperasi Al Falah Sidiqiyah, Dusun Kedondong, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan.

Pihak koperasi menyebut busa tersebut merupakan sabun dari drum yang bocor lalu masuk sungai. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan sudah mengambil sampel untuk diuji laboratorium, guna memastikan kandungan zat yang menyebabkan busa.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.