.webp)
Cuaca buruk yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sore ini juga berdampak pada lalu lintas di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Belasan jadwal penerbangan dilaporkan mengalami keterlambatan.
"Ya (ada gangguan penerbangan). Tadi itu anginnya kencang sampai hampir 10 knot, kemudian ada thunderstorm jadi memang cuaca kurang baik untuk penerbangan," kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama melalui pesan singkat, Jumat (14/2/2020).
"Dari tower kami menginformasikan kondisi cuaca seperti itu sehingga kami putuskan untuk holding. Hanya beberapa pesawat yang berani," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu menjelaskan, ada sembilan jadwal kedatangan yang mengalami keterlambatan. Penerbangan yang terlambat yakni Garuda Indonesia GA 210 rute CGK-JOG, Batik Air ID 7533 rute HLP-JOG, Sriwijaya Air SJ 244 rute CGK-JOG, Air Asia QZ 8448 rute DPS-JOG.
Kemudian Citilink QG 778 rute UPG-JOG, Citilink QG 104 rute HLP-JOG, Garuda Indonesia GA 212 rute CGK-JOG. Lalu Air Asia QZ 8074 rute KNO-JOG dan Nam Air IN 551 rute PGK-JOG.
Kemudian ada satu jadwal keberangkatan yang tertunda. "Return to apron yaitu maskapai Lion Air JT 274 rute JOG-LOP," ujar Pandu.
Selain itu, ada satu penerbangan yang terpaksa harus kembali ke bandara asal atau return to base yakni Batik Air ID 7533 rute penerbangan HLP-JOG.
Pandu mengungkapkan saat ini jadwal seluruh penerbangan Bandara Adisutjipto sudah kembali normal.
"Penerbangan kembali normal pukul 16.30 WIB," katanya.
Diketahui, hujan deras dan angin kencang melanda kawasan Yogyakarta sejak sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Dilaporkan sejumlah pohon tumbang dan bangunan rusak akibat hujan deras ini.
