Hujan Lebat Guyur Yogya, Pasar Beringharjo Tergenang

Hujan Lebat Guyur Yogya, Pasar Beringharjo Tergenang

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 19:38 WIB
Los pedagang Pasar Beringharjo tergenang air dari luapan saluran air hujan, Jumat (14/2/2020).
Los pedagang Pasar Beringharjo tergenang air dari luapan saluran air hujan, Jumat (14/2/2020). (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berdampak di Pasar Beringharjo sore tadi. Air dari luapan saluran air hujan (SAH) menggenangi los pedagang di pasar terbesar di Yogyakarta itu.

"Iya, tadi air sempat masuk ke dalam los di Pasar Beringharjo," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono kepada wartawan melalui telepon, Jumat (14/2/2020).

Yunianto menjelaskan, los pedagang tergenang lantaran beberapa SAH di sekitar pasar yang berada di Jalan Malioboro itu tidak mampu menampung air hujan. Beruntung genangan air itu tidak berlangsung lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu terjadi saat hujan deras, sekitar pukul 15.00 WIB lebih. Tergenangnya hanya 15 menit dan langsung teratasi. Kami buka beberapa SAH itu dan untung hujan gak lama langsung reda," jelasnya.

Dia menyebut lokasi yang tergenang banjir hanya di los pedagang yang dekat dengan SAH. Ketinggiannya juga tidak sampai selutut orang dewasa.

ADVERTISEMENT

"Hanya di Beringharjo (sisi) barat, di los yang dekat dengan saluran air hujan. Ketinggiannya masih di bawah betis," ungkapnya.

Hujan Lebat Guyur Yogya, Pasar Beringharjo Tergenang AirLos pedagang Pasar Beringharjo tergenang air dari luapan saluran air hujan, Jumat (14/2/2020). Foto: Istimewa

Yunianto mengatakan tidak ada korban maupun kerugian dalam kejadian tersebut.

"Langsung terkondisi, bahkan tadi saya rencana mau manggil BPBD saya urungkan. Karena kami bisa atasi dan nggak ada kerugian," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengakibatkan belasan pohon tumbang, bangunan ambruk hingga kendaraan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. BPBD DIY menyebut sebagian besar kejadian telah ditangani petugas.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan hingga pukul 17.00 WIB sore ini, ada 13 titik yang mengalami hujan dan angin kencang di Kota Yogyakarta. Alhasil, ada enam pohon tumbang, dan empat rumah mengalami kerusakan. Tak hanya itu, sebagian daerah juga mengalami pemadaman listrik seperti di Jl Bung Tarjo, Gondokusuman, Yogyakarta.

Selain itu, ada gedung pemerintahan, rumah sakit, satu unit mobil, satu unit motor yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang. Ada pula jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang, dan sempat terjadi pula peningkatan volume air di Sungai Code dan Sungai Gajahwong, namun masih dalam ambang normal.

Di Kabupaten Sleman, DIY, pohon tumbang menutup akses Jalan Magelang hingga menimpa rumah warga.

Akses jalan yang tertutup yakni di Jalan Magelang Km 9, Mulungan Kulon, Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Pohon tumbang itu sempat menutup akses kedua jalur baik dari arah Yogyakarta ke Magelang maupun sebaliknya.

Tonton juga Hujan Abu di Glagaharjo Sleman Usai Erupsi Merapi :

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads