Roedy Hartono (36) memungut dan membersihkan sampah di pesisir pantai Parepare, Sulawesi Selatan dengan menggunakan kostum superhero Spiderman bukan untuk mencari sensari. Dia memilih kostum itu agar dapat menggugah orang untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Aksinya itu lalu disorot media internasional.
Sudah setahun Roedy membersihkan sampah dengan kostum Spiderman, tepatnya sejak Februari 2019. Sambil membawa kantong plastik hitam berukuran besar, dia menyusuri sampah di jalanan hingga pantai di Parepare.
detikcom menemui Roedy saat memilah dan memungut sampah plastik di kawasan Pantai Cempae, Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soraeng, Kota Parepare, Sulawesi selatan, Jumat (14/2/2020). Dia tampak membersihkan sampah bersama seorang bocah laki-laki berpakaian superhero 'The Flash'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah setelah menjadi perbincangan, sudah banyak yang mau membantu bahkan anak ini sampai tergugah hatinya dan ingin membersihkan sampah bersama dengan saya di pesisir pantai," katanya.
Roedy sehari-hari bekerja sebagai Jurnalis Freelance dan membantu mengelola manajemen keuangan sebuah warkop di Kota Parepare. Dia membeberkan alasan memakai kostum superhero saat membersihkan sampah.
"Saya memang berniat untuk menarik perhatian warga, karena sebelumnya saya pernah melakukan hal yang sama tapi tidak mendapat respons yang baik, malah dibilang orang gila. Sayapun memutuskan memakai kostum Spiderman," ujarnya.
Roedy juga mengaku penggemar berat tokoh Spiderman. Roedy bersyukur aksinya dengan kostum Spiderman ini menarik perhatian warga.
"Kebetulan saya penggemar berat tokoh Spiderman ini sejak zaman komik. Dan alhamdulillah ternyata berhasil menarik perhatian warga, ada yang ikut membantu meski lebih banyak yang minta selfie, tapi yang jelas saya berhasil membuat aksi saya ini dilihat dan berharap bisa menggugah hati mereka untuk ikut peduli," tuturnya.
Tonton juga Cara Keren 'Spider-Man' Parepare Rayakan Valentine :
Roedy berharap aksinya ini bisa mengubah dan menggugah paradigma masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan. Dia berharap Pemerintah Kota Parepare ikut andil.
"Harapan saya sih ke pemerintah kota paling meminta bantuannya melakukan edukasi pada masyarakat tentang bahaya membuang sampah tidak pada tempatnya," ujarnya.
Roedy mengatakan membuang sampah sembarangan memang kelihatan seperti masalah sepele. Namun jika dibiarkan akan menjadi bom waktu yang berdampak pada keindahan laut.
"Meski terlihat sepele, itu adalah bom waktu di masa depan yang tidak bisa diprediksi. Saya yakin kita akan kehilangan laut yang indah 30 tahun ke depan jika perilaku kita yang menjadikan laut sebagai tempat sampah tidak dihentikan. Mungkin beberapa orang beranggapan mereka tidak membuang ke laut, tapi ingat, saat hujan datang air membawa mereka (sampah) semua ke laut," tuturnya.
Sebelumnya, aksi Roedy 'Spiderman' membersihkan sampah yang berserakan di jalan-jalan dan pantai di Parepare, disorot media asing. Media ternama Reuters ikut mengangkat tulisan mengenai sosok bernama Rudi Hartono yang memakai kostum Spiderman tersebut.
Dalam artikel berjudul "Have no fear, Indonesia's Spider-Man will clean up your trash", Reuters menulis tentang perjuangan Rudi mengajak warga sekitar untuk memunguti sampah-sampah yang berserakan di jalan-jalan dan pantai.
Media asing lainnya yang mengangkat tulisan mengenai Rudi adalah media Singapura, The Straits Times yang menuliskan judul "Indonesia's Spider-Man puts new spin on picking up trash". Ada pula media, India TV News.com yang menulisnya dengan judul "This Indonesian man dresses up as Spider-Man to clean trash. Read to know why".