.webp)
Roedy Hartono, Spiderman asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan yang disorot media asing mengingatkan keindahan laut akan hilang jika perilaku membuang sampah sembarangan tidak dihentikan. Dia mengaku rutin membersihkan sampah di kawasan pantai.
"Sebenarnya kalau aksi membersihkan sampah plastik di pantai itu rutin saya lakukan seminggu sekali dengan menggunakan kostum, bahkan setiap hari kalau ada waktu luang saya memungut satu kantong sampah meski tidak menggunakan kostum," kata Roedy di sela memungut sampah plastik di kawasan Pantai Cempae, Kelurahan Wattang Soreang, Kecamatan Soraeng, Kota Parepare, Sulawesi selatan, Jumat (14/2/2020).
Roedy berharap aksinya ini bisa mengubah dan menggugah paradigma masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan. Dia berharap Pemerintah Kota Parepare ikut andil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan saya sih ke pemerintah kota paling meminta bantuannya melakukan edukasi pada masyarakat tentang bahaya membuang sampah tidak pada tempatnya," ujarnya.
Roedy mengatakan membuang sampah sembarangan memang kelihatan seperti masalah sepele. Namun jika dibiarkan akan menjadi bom waktu yang berdampak pada keindahan laut.
"Meski terlihat sepele, itu adalah bom waktu di masa depan yang tidak bisa diprediksi. Saya yakin kita akan kehilangan laut yang indah 30 tahun ke depan jika perilaku kita yang menjadikan laut sebagai tempat sampah tidak dihentikan. Mungkin beberapa orang beranggapan mereka tidak membuang ke laut, tapi ingat, saat hujan datang air membawa mereka (sampah) semua ke laut," tuturnya.
Reody mengaku akan terus menjalankan aksi sosialnya memerangi sampah terutama sampah plastik yang banyak berserakan di pesisir pantai. Dia juga bersyukur aksinya disorot media internasional.
"Saya sendiri tidak menyangka ini akan jadi perhatian media asing, saya sampai sekarang merasa tidak percaya, karena di kampung saya malah dihujat beberapa netizen, ada yang bilang Spiderman buncit, cari sensasi, Spiderman obesitas, dan banyak lagi yang buruk, namun saya bersyukur karena ternyata ada yang paham maksud dan tujuan saya mengenakan kostum itu, meski ada yang menghujat," jelasnya.
Video Spiderman Turun Tangan Bersihkan Sampah di Selokan :
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad mengaku mengapresiasi aksi Roedy membersihkan sampah. Dia berharap aksi tersebut bukan untuk mencari sensasi, namun murni untuk sosial.
"Kita tentunya apresiasi karena ada warga yang begitu peduli dengan kebersihan lingkungan, ini bisa menjadi contoh terutama untuk anak-anak dan remaja yang menyukai tokoh superhero," kata Iwan secara terpisah.
Iwan berharap aksi Spiderman Parepare itu bisa menyebarkan virus positif dalam mendukung program peduli kebersihan yang telah lama dicanangkan dan dilakukan.
"Di Kota Parepare setiap minggunya kita ada program Jumat Peduli dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan slogan lingkungan bersih orangnya sehat," katanya.
Tidak hanya itu, kata Iwan, bulan ini Pemkot juga menggelar lomba kebersihan mulai dari tingkat RT/RW. "Intinya adalah kebersihan bukan tanggung jawab individu, namun merupakan tanggung jawab kita bersama," tuturnya.
Sebelumnya, aksi Spiderman membersihkan sampah yang berserakan di jalan-jalan dan pantai di Parepare, Sulawesi Selatan, disorot media asing. Media ternama Reuters ikut mengangkat tulisan mengenai sosok bernama Rudi Hartono yang memakai kostum Spiderman tersebut.
Dalam artikel berjudul "Have no fear, Indonesia's Spider-Man will clean up your trash", Reuters menulis tentang perjuangan Rudi mengajak warga sekitar untuk memunguti sampah-sampah yang berserakan di jalan-jalan dan pantai.
"Pada awalnya, saya melakukan aktivitas yang sama tanpa memakai kostum ini dan itu tidak menarik perhatian publik agar mereka bergabung dan membantu memungut sampah," kata Rudi, pria berumur 36 tahun yang mengenakan kostum merah-biru Spiderman.
