Pemasok Lucinta Luna Ngaku Dapat Psikotropika dari Dokter

Pemasok Lucinta Luna Ngaku Dapat Psikotropika dari Dokter

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 04:02 WIB
Tersangka pemasok psikotropika untuk Lucinta Luna, IF alias FLO, saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2). (ANTARA/Devi Nindy)
Tersangka pemasok psikotropika untuk Lucinta Luna, IF alias FLO, saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2). (Antara/Devi Nindy)
Jakarta -

Tersangka pemasok psikotropika ke Lucinta Luna, IF alias FLO, mengaku mendapatkan psikotropika dari resep dokter resmi. FLO juga mengaku hanya menjual psikotropika kepada Lucinta Luna.

"Saya nggak jual ke siapa-siapa lagi, hanya ke LL. Saya ambil ke dokter kalau LL pesan," kata FLO di Polres Metro Jakarta Barat, seperti dilansir Antara, Kamis (13/2/2020).

FLO mengaku mendapatkan obat-obatan tersebut dari seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan.

Kepada penyidik, FLO mengaku menjual psikotropika seharga Rp 500 ribu untuk Lucinta Luna setiap kali Lucinta butuh obat. Dia mengaku harga tersebut sudah termasuk konsultasi dokter FLO di rumah sakit.

"Jadi aku memang butuh juga obat itu. Sekalian aku diperiksa, LL juga mendapatkan obat tersebut," ujar FLO kepada polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diam-diam Lucinta Luna Laporkan 18 Akun Pem-bully:

Dia mengaku sudah lima kali memberikan obat kepada Lucinta Luna. FLO tak mengetahui alasan Lucinta tak mau berkonsultasi sendiri untuk mendapatkan obat-obatan jenis psikotropika yang dibutuhkannya.

FLO ditangkap polisi pada Rabu (12/2). Sehari sebelumnya, polisi menangkap Lucinta Luna di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Pusat.

Lucinta Luna diamankan bersama 3 orang lainnya, salah satunya perempuan bernama Dian Ayu Ashari alias Abash, yang diakui Lucinta Luna sebagai pasangannya. Lucinta Luna telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga rekannya telah dibebaskan polisi.

Polisi menggeledah dan menemukan ekstasi, Riklona, hingga Tramadol dari kamar apartemen tersebut. Lucinta Luna mengaku mengkonsumsi obat-obatan tersebut karena depresi.

Namun polisi tidak membenarkan alasan tersebut karena Lucinta Luna membeli tanpa saran dan resep dokter. Pihak kepolisian juga mengaku sampai saat ini belum memiliki rekam medis dari pihak pengacara Lucinta Luna yang menjadi dasar dirinya mengkonsumsi psikotropika.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads