Beredar Broadcast Keributan Bernada SARA di Kampung Rambutan, Ini Faktanya

Beredar Broadcast Keributan Bernada SARA di Kampung Rambutan, Ini Faktanya

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 15:34 WIB
Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang Idul Fitri 1438 H.
Foto: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho
Jakarta -

Sebuah pesan berantai terkait keributan bernada SARA di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, beredar di media sosial. Keributan itu sendiri dipicu masalah perebutan penumpang. Kasus ini telah diselesaikan oleh aparat kepolisian.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardiyan menyebutkan bahwa pesan berantai tersebut beredar setelah adanya keributan di Terminal Kampung Rambutan yang terjadi pada Senin (10/2) lalu.

"Oh iya pesan berantai itu memang beredar sebelum kami kumpulkan. Tetapi tidak ada kaitannya dengan suku dan ormas, tapi kebetulan pelaku orang Palembang," kata Kombes Arie Ardiyan saat dihubungi detikcom, Kamis (13/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arie menjelaskan, keributan tersebut awalnya dipicu rebutan penumpang antarpenjual tiket pada perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan. Salah satu pihak merasa tersinggung lantaran penumpang membeli tiket pada PO lain.

"Ada perselisihan rebutan penumpang, mungkin harga mahal tidak cocok diambil orang kemudian terjadi ketersinggungan, ribut di situ," katanya.

ADVERTISEMENT

Keributan ini berujung pada perkelahian. Akibatnya, menimbulkan luka-luka di kedua pihak yang bertikai.

"Satu luka di pelipis, satu luka perut dan leher kesabet," kata Arie.

Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga mengumpulkan para pihak yang berseteru.

"Sudah kita kumpulkan di sana agar tidak terjadi salah paham, termasuk ketuanya juga sudah buat statemen," tuturnya.

Meski demikian, polisi tetap memproses kejadian itu karena timbul korban luka. Polisi mencari pelaku yang mengakibatkan korban luka di perut dan kepala tadi.

"Pelakunya memang orang Palembang, tetapi tidak ada kaitannya dengan suku. Pelakunya masih kita kejar," kata Arie.

Arie juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan adanya pesan berantai tersebut. Arie memastikan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur saat ini aman dan kondusif.

Pesan berantai itu tersebar di grup WhatsApp dan media sosial. Pesan berantai itu mengingatkan kepada orang Palembang untuk tidak datang ke Terminal Kampung Rambutan.

"Sekedar info bae buat kawan kito yg ado di ibukota jakarta kalu nak main atau ke mano2 dak usah dulu makek bahasa palembang soalnyo wong palembang mbantai wong di kampung rambutan, intinyo wong palembang skarang lg dan aman," demikian pesan berantai berbahasa Palembang yang diterima detikcom.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads