Penolakan Renovasi Gereja di Kepri Masuk Radar Jokowi

Round-Up

Penolakan Renovasi Gereja di Kepri Masuk Radar Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 20:34 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Andhika/detikcom)
Presiden Joko Widodo (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Penolakan renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph di Karimun, Kepulauan Riau, masuk radar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi meminta para menterinya turun tangan menyelesaikan persoalan itu.

Kasus penolakan itu mencuat kala terjadi keributan di Gereja Katolik Paroki Santo Joseph pada 6 Februari 2020. Keributan dipicu kesalahpahaman lantaran warga menduga pihak gereja ingin melakukan pembangunan.

Padahal gereja memang telah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Namun, saat itu, sejumlah massa yang menolak renovasi mendatangi gereja dan melakukan protes keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penolakan Renovasi Gereja di Kepri Masuk Radar JokowiRicuh di Gereja Katolik Paroki Santo Joseph, Tanjung Balai Karimun. (Screenshot video viral)

ADVERTISEMENT

Rupanya, sebelumnya gugatan telah dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Tanjung Pinang atas izin renovasi gereja yang dikeluarkan Pemkab Karimun. Gugatan diajukan Aliansi Peduli Karimun (APK). Mereka tidak setuju gereja yang berusia hampir 100 tahun itu direnovasi total di lokasi saat ini.

"(APK) menolak IMB itu dan menuntut supaya Pak Bupati mencabut IMB. IMB itu kan sudah keluar tiga bulan lalu. permohonannya sudah dari delapan tahun. Setelah IMB keluar, ada pihak masyarakat yang tidak sepakat dilakukan renovasi total di situ. Karena keluar dari pelabuhan itu kan nampak gereja itu, jadi dianggap mengubah ikon," kata Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto saat dihubungi, Kamis (6/2/2020).

"Dan dari pihak pemerintah sudah menawarkan dilakukan relokasi. Gereja ditawarkan lahan lebih luas. Dan gereja lama bisa diperbaiki dan dijadikan sebagai cagar budaya karena memiliki nilai sejarah," kata dia.

Dialog pun beberapa kali dilakukan. Terakhir, kemarin, Selasa (11/2), Kementerian Agama melakukan pertemuan dengan pihak terkait. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di PTUN.

Kasus intoleransi ini pun mendapat sorotan banyak pihak, mengingat semestinya tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mendemo pembangunan rumah ibadah yang sudah mengantongi izin itu. Salah satu yang menyorot adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi bahkan menyorot kinerja pemda setempat yang menurutnya tak bisa menyelesaikan ini dengan segera. Dia pun memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Menko Polhukam Mahfud Md turun tangan.

"Mestinya daerah bisa menyelesaikan ini, tapi saya lihat karena tidak ada pergerakan di daerah, jadi saya perintahkan Menko Polhukam dan Kapolri tegas ini harus diselesaikan. Baik yang berkaitan dengan gereja yang ada Karimun Tanjung Balai, maupun masjid yang ada di Minahasa Utara," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (12/2).

"Harus dirampungkan. Karena jadi preseden yang tidak baik bisa menjalar ke daerah lain," imbuhnya.

Jokowi menegaskan konstitusi menjamin kebebasan warga memeluk agama. Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta Idham dan Mahfud menindak kelompok atau masyarakat yang intoleran.

"Tadi juga sudah saya perintahkan kepada Menko Polhukam, Kapolri, untuk menjamin terlaksananya kebebasan dalam beribadah dan menindak tegas kelompok-kelompok atau masyarakat yang mengganggu berjalannya sesuai dengan jaminan konstitusi yang saya sampaikan. Jangan sampai intoleransi ada," tegas Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads