PPP Minta Zulhas Perjelas soal PAN Rugi Masuk Oposisi

PPP Minta Zulhas Perjelas soal PAN Rugi Masuk Oposisi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 15:28 WIB
Arsul Sani
Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom
Jakarta -

PPP menganggap pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) soal PAN rugi masuk oposisi sebagai sinyal masuk koalisi terlalu awal untuk disimpulkan. PPP meminta Zulhas memperjelas soal itu.

"Saya begini, kalau soal koalisi pemerintahan itu kan tentu harus merupakan pembicaraan-pembicaraan antara presiden sebagai kepala pemerintah dengan partai koalisi bersangkutan," kata Sekjen PPP Arsul Sani di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

"Nah, itu kan persoalan atau bergulirnya isu PAN masuk ke pemerintahan itu kan berawal dari statement Pak Zul bahwa kalau PAN oposisi itu akan rugi. Nah, apakah dengan demikian itu isyarat bahwa PAN itu pingin bergabung dengan pemerintah kan terlalu awal juga untuk menyimpulkan demikian," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PPP yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi menunggu kejelasan pernyataan Zulhas soal masuk koalisi. Arsul menyakini Zulhas akan memberikan sikap arahan PAN ke depan.

"Jadi kita lihat dululah ya, supaya jelas. Saya yakin Pak Zul akan memperjelas ucapannya itu. Saat ini, menurut kami di PPP itu belum bisa disimpulkan bahwa PAN itu pingin masuk ke dalam koalisi pemerintahan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Arsul pun tak mau berandai-andai bila PAN benar ingin masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Soal adanya kemungkinan PAN bergabung pun dia menyerahkan ke Jokowi dan Zulhas.

"Ya masa berandai-andai, lah wong orangnya saja belum menjelaskan kok, belum menegaskan kok," ucap Arsul.

"(Kemungkinan bergabung PAN) harus ditanyakan pada presiden dan Pak Zul," imbuhnya.

Sebelumnya, Zulhas dalam pidato penutupan Kongres PAN menyinggung mengenai oposisi. Dia menilai PAN akan dirugikan apabila ikut menjadi oposisi seperti PKS.

"Kalau oposisi itu sudah diambil tagline-nya oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke situ, isu oposisi yang sudah diambil oleh itu teman kita partai itu akan sangat merugikan kita," kata Zulhas dalam sambutannya menutup Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).

"Oleh karena itu, kita mesti menentukan positioning kita kemudian. Dengan siapa kita mesti berteman. Paling tidak kita tidak bermusuhan dengan banyak orang," sambung dia.

Halaman 2 dari 2
(rfs/zlf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads