PAN soal 'Sinyal' Zulhas: Tak Usah Lagi Berdebat Isu Oposisi-Koalisi

PAN soal 'Sinyal' Zulhas: Tak Usah Lagi Berdebat Isu Oposisi-Koalisi

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 14:38 WIB
Juru Debat BPN Viva Yoga.
Viva Yoga Mauladi (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memberi sinyal akan masuk ke dalam koalisi pemerintah dengan menyebut PAN rugi masuk dalam isu oposisi. Politikus PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan oposisi atau koalisi sudah tak kontekstual.

"Isu oposisi dan tidak oposisi rasanya sudah tidak kontekstual lagi karena sudah terbentuk pemerintahan baru hasil Pemilu 2019. Ada partai politik pendukung pemerintah karena kadernya ada yang menempati posisi menteri, ada partai politik yang berada di luar pemerintahan," kata Viva kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

Menurut Viva, PAN berada di luar atau di dalam pemerintah sama mulianya. Baginya, fungsi oposisi PAN dapat dilakukan lewat jalur DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PAN saat ini berada di luar pemerintahan, karena menurut platform PAN, berada di dalam atau di luar pemerintahan adalah sama-sama mulianya, asalkan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Tanpa dikatakan, DPR sebagai lembaga negara, diberikan kewenangan oleh konstitusi dan undang-undang menjalankan 'fungsi oposisi', yaitu mengawasi kinerja pemerintahan dalam menjalankan program dan kegiatan melalui APBN," ujarnya.

Viva mengatakan partai oposisi dan koalisi pemerintah sama-sama mengawasi program pemerintah di DPR. Semua partai di DPR, menurut Viva, punya tugas konstitusional untuk melakukan kritik dan pengawasan kepada kinerja pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Fungsi pengawasan anggota DPR terhadap program pemerintah dilaksanakan oleh partai politik melalui fraksi-fraksi di DPR secara bersama-sama. Artinya, semua partai politik di DPR memiliki tugas konstitusional melakukan kritik, koreksi, evaluasi, pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Apakah partai politik itu berada di dalam atau di luar pemerintahan," tuturnya.

Video Pengakuan Zulhas Jadi Menteri Kehutanan Tanpa Pendidikan Sejurusan"

[Gambas:Video 20detik]

Zulhas, kata Viva, akan mengoptimalkan fraksi di DPR untuk mengontrol pemerintah. Dia menyebut fraksi PAN akan memberikan solusi permasalahan bagi pemerintah.

"Jadi, mekanisme kontrol dan pengawasan yang dilakukan DPR terhadap kinerja pemerintah sudah berjalan secara institusional. PAN, menurut Ketua Umum terpilih hasil kongres PAN di Kendari, Bang Zul, akan mengoptimalkan fraksi PAN DPR dalam menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap pemerintah disertai dengan solusi yang konstruktif," ucap Viva.

"Jadi, bagi PAN, tidak usah lagi memperdebatkan isu oposisi dan tidak oposisi, karena dalam realitas politiknya seluruh partai politik di DPR telah menjalankan 'fungsi oposisi'," imbuhnya.

Sebelumnya, Zulhas dalam pidato penutupan Kongres PAN menyinggung mengenai oposisi. Dia menilai PAN akan dirugikan apabila ikut menjadi oposisi seperti PKS.

"Kalau oposisi itu sudah diambil tagline-nya oleh PKS. Kalau kita ikut masuk ke situ, isu oposisi yang sudah diambil oleh itu teman kita partai itu akan sangat merugikan kita," kata Zulhas dalam sambutannya menutup Kongres PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).

"Oleh karena itu, kita mesti menentukan positioning kita kemudian. Dengan siapa kita mesti berteman. Paling tidak kita tidak bermusuhan dengan banyak orang," sambung dia.

Halaman 2 dari 2
(rfs/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads