Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim PAN akan ikut masuk dalam pansus hak angket Jiwasraya. Sohibul mengatakan ikutnya PAN dalam pansus Jiwasraya setelah dia bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkilfi Hasan.
"Oh iya, saya kan Selasa minggu lalu, saya kan ketemu di rumahnya Pak Zul (Zulkifli Hasan), beberapa media juga sudah tahu, saya bilang tentang pentingnya ini. Dan beliau mengatakan PAN insyaallah ikut, tetapi setelah nanti beliau terpilih kembali, dan beliau terpilih kembali," kata Sohibul di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Sohibul bercerita pernyataan Zulkifli mengatakan PAN ikut pansus Jiwasraya disaksikan oleh sejumlah kader PAN. Sohibul mengatakan kader PAN diperintahkan Zulkifli ikut pansus Jiwasraya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya waktu bertemu saya bicara seperti begitu. Di situ disaksikan oleh saudara Yandri (Susanto) oleh Sekjen juga, dan beliau mengatakan 'Yandri, Eddy (Soeparno), nanti kita ikutlah dalam pansus ini'. Begitu," ujar Sohibul.
Selain itu, Sohibul mengungkapkan, Ketua Umum NasDem Surya Paloh awalnya mendukung pansus Jiwasraya. Namun, setelah mendengar penjelasan dari partai koalisi, NasDem menarik diri dan dukung Jiwasraya.
"Iya, iya, iya, ya kita sih tahu itu, mendengar itu, bahkan dari Pak Surya Paloh sendiri waktu saya kunjungan ke NasDem itu waktu pas 'conpress' itu dia katakan, awalnya NasDem itu percaya bahwa ini bisa diselesaikan oleh pansus, tapi saya mendapat, kata Surya Paloh, 'saya mendapat penjelasan dari temen-temen pemerintah bahwa dengan panja juga cukup'," tuturnya.
"Makanya NasDem jadi panja, tapi kalau kemudian lewat panja tidak bisa selesai, beliau katakan ya pansus juga nggak ada masalah, kan begitu beliau," sambung Sohibul.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat (PD) dan PKS DPR RI menyerahkan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket ke pimpinan DPR. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan usulan pansus hak angket Jiwasraya diajukan bukan untuk menjatuhkan pemerintah.
Usulan pembentukan pansus hak angket itu diserahkan kepada Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Azis Syamsuddin di ruangannya, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2). Dari Fraksi PKS, selain Jazuli Juwaini, hadir Dimyati Natakusumah dan Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Dari Fraksi Demokrat, ada Hinca Panjaitan, Herman Khaeron, dan Benny K Harman.
Sebanyak 50 anggota dari Fraksi PKS dan 54 anggota dari Fraksi Partai Demokrat membubuhkan tanda tangan sebagai tanda setuju mengajukan pansus hak angket Jiwasraya. Jazuli menyebut usulan pansus tersebut diajukan agar persoalan Jiwasraya ini bisa dibuka secara terang-benderang.
"Jadi sebenarnya kami membikin pansus ini bukan menjatuhkan pemerintah atau apa. Tetapi ingin membuka secara terang-benderang. Kemudian penegakan hukum objektif. Kemudian kita tidak ingin ambruk dunia industri sejenis," kata Jazuli dalam pertemuan tersebut.
Simak Video "Tegang! Massa Demo Buruh dan Jiwasraya Gesekan di Depan DPR"
(rfs/dhn)