Ada Titik Merah Saat Gunung Merapi Erupsi, Ini Penjelasan BPPTKG

Ada Titik Merah Saat Gunung Merapi Erupsi, Ini Penjelasan BPPTKG

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 10:31 WIB
Pemandangan Gunung Merapi pasca-erupsi dari Sleman, Kamis (13/2/2020).
Foto: Pemandangan Gunung Merapi pasca-erupsi dari Sleman, Kamis (13/2/2020). (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Yogyakarta -

Sebelum erupsi pagi ini, ada titik merah yang tampak ada di puncak Gunung Merapi. Peristiwa itu nampak dalam foto dan video yang tersebar.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menegaskan, hal itu merupakan peristiwa yang wajar. Dia mengatakan dalam erupsi tadi pagi tidak ada material selain abu dan gas yang terlontar.

"Tadi pagi ada merah-merah, itu hanya material yang dilontarkan ke permukaan," kata Hanik kepada wartawan di kantornya, Yogyakarta, Kamis (13/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kubah lava ada material yang terlontarkan ya nanti kita lihat dalam waktu dekat kalau sudah aman lagi ya kita evaluasi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Video Detik-detik Gunung Merapi Erupsi :

[Gambas:Video 20detik]

Sebelumnya, Hanik menjelaskan erupsi yang terjadi pagi tadi sebagai erupsi gas kecil. Erupsi gas kecil, lanjut Hanik merupakan karakter Gunung Merapi saat ini.

Hanik meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir. Menurutnya letusan Merapi pagi ini merupakan karakter khas Gunung Merapi saat ini.

"Jadi tidak perlu dikhawatirkan karena dari data-data yang ada itu tidak ada kenaikan yang signifikan jadi masyarakat tidak usah panik. Ini adalah karakter Merapi yang sekarang ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengalami erupsi pagi ini setelah sekian lama tidak ada aktivitas yang signifikan. BPPTKG mencatat erupsi terjadi pada pukul 05.16 WIB.

Erupsi di gunung Merapi membentuk kolom erupsi setinggi 2000 meter. Tercatat dalam seismogram terekam erupsi dengan amplitudo 75 mm durasi 150 detik.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads