"Iya mendengar suara gemuruh kurang lebih 2-3 menit mas," kata Kepala Dusun Stabelan, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, Maryanto, kepada detikcom Kamis (13/2/2020) pagi.
Warga di dukuh tersebut mendengar jelas suara gemuruh saat terjadi letusan freatik. Pasalnya, dukuh itu jaraknya dekat denΔ£an puncak Gunung Merapi, yaitu sekitar 3,5 kilometer.
Meski Gunung Merapi meletus, kata Maryanto, tidak sampai mengganggu aktivitas warga setempat. Warga yang mayoritas bekerja sebagai petani tetap beraktivitas pagi seperti biasanya.
"Alhamdulillah normal," ujarnya.
Dikemukakan Maryanto, akibat letusan yang terjadi tadi pagi ini, di wilayahnya belum ada tanda-tanda turunnya hujan abu.
Gunung Merapi mengalami erupsi freatik sekitar pukul 05.16 WIB tadi. Tinggi kolom mencapai 2.000 meter. Gunung Merapi kini masih dalam status waspada.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini