KPK Panggil Kepala Sekretariat PDIP terkait Kasus Suap PAW Harun Masiku

KPK Panggil Kepala Sekretariat PDIP terkait Kasus Suap PAW Harun Masiku

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 13 Feb 2020 10:24 WIB
Gedung KPK
Gedung KPK (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Penyidik KPK panggil Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Yoseph Aryo Adhi Dharmo dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

"Yoseph Aryo Adhi Dharmo dipanggil sebagai saksi untuk tersangka WS (Wahyu Setiawan)," kata Plt Jubir Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).

Dalam kasus dugaan suap PAW anggota DPR ini, KPK menetapkan empat tersangka, yaitu Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, Saeful, dan Harun Masiku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu dijerat saat menjabat Komisioner KPU, sedangkan Agustiani disebut sebagai orang kepercayaan Wahyu yang juga merupakan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Lalu, Saeful hanya disebut KPK sebagai swasta dan Harun adalah bekas caleg PDIP.

KPK menjerat Saeful dan Harun sebagai pemberi suap, sedangkan Wahyu dan Agustiani adalah penerimanya.

ADVERTISEMENT

Harun disangkakan KPK memberikan suap kepada Wahyu terkait PAW anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia, yaitu Nazarudin Kiemas. Nama Harun disebut didorong DPP PDIP untuk menggantikan Nazarudin. Padahal, bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Catatan:
Redaksi melakukan penyesuaian nama setelah KPK melakukan koreksi.

Praperadilan Kasus PAW DPR, MAKI Minta KPK Hadirkan Kompol Rosa :

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads