DPR RI menerima perwakilan serikat pekerja yang berdemo menolak Omnibus Law Cipta Kerja hari ini. Para perwakilan serikat pekerja diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.
Audiensi itu dilakukan di ruang rapat Komisi IX, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pukul 12.30 WIB. Perwakilan serikat pekerja yang diterima DPR yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Mereka diterima oleh Wakil Ketua Komisi IX Sri Rahayu.
Sri mempersilakan perwakilan serikat tersebut menyampaikan aspirasinya masing-masing. Dalam audiensi ini Sri juga didampingi oleh Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menyingkat waktu, kami akan mendengarkan dari bapak ibu sekalian untuk menyampaikan apa yang jadi tujuan dan harapan bapak ibu sekalian, khususnya dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Saya berikan untuk menyampaikan maksudnya. Saya persilakan," kata dia dalam pertemuan, Rabu (12/2/2020).
Di kesempatan ini Sri juga mengingatkan kepada buruh kalau nama RUU tersebut berubah menjadi cipta kerja. Dengan alasan, menurut Sri, agar lebih mudah untuk disingkat.
"Sekarang intinya diubah, bukan Cipta Lapangan Kerja, sekarang diganti dengan Cipta Kerja. Bukan tidak ada lapangan kerjanya, tapi bapak ibu sekalian nantinya disingkat cilaka malah lebih nggak bagus. Makanya lapangannya dihapus, diganti dengan cipta kerja," ujarnya.
Sebelumnya, massa buruh yang berdemo di depan Gedung DPR sudah berkumpul sejak pukul 11.35 WIB. Para buruh yang berdemo ini menolak Ruu Omnibus Law Tentang Cipta Kerja.
Simak Juga Video "Serikat Buruh Ancam Ajukan JR Jika Omnibus Law 'Cilaka' Terbit"
(eva/gbr)