Teka-teki 'Oplosan Maut' Pemicu Pria-Wanita Meninggal di Hotel Baturraden

Teka-teki 'Oplosan Maut' Pemicu Pria-Wanita Meninggal di Hotel Baturraden

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 14:02 WIB
Garis polisi (police line) dilarang melintas
(Foto: Ari Saputra)
Banyumas -

Pria dan wanita bukan suami istri ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Karangmangu, Baturraden, Banyumas. Dari hasil autopsi yang dilakukan di RS Margono Soekarjo Purwokerto, diketahui keduanya meninggal akibat serangan jantung dampak minuman yang dikonsumsi sebelumnya.

"Setelah autopsi, kita melaksanakan gelar dengan tim dokter yang melaksanakan (autopsi). Dimungkinkan, dari hasil autopsi, penyebab meninggalnya itu ada semacam serangan jantung yang dipicu oleh semacam zat kimia atau minuman yang sebelumnya dikonsumsi oleh keduanya," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry saat dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).

Berry menjelaskan, bahwa pada saat olah TKP, pihaknya menemukan tiga butir kapsul dan ada cairan dari minuman suplemen penambah energi.

Saat disinggung apakah ketiga kapsul tersebut merupakan obat kuat, pihaknya belum bisa memastikan karena saat ditemukan obat tersebut tidak ada mereknya. Tentang isi kandungan obat-obatan yang ditemukan itu, Berry juga belum bisa menjelaskan secara pasti.

Untuk mengetahui lebih jelas terkait kandungan dalam obat-obatan dan minuman yang ditemukan di lokasi kejadian, polisi berencana membawa sampel kandungan yang ditemukan di tubuh korban dan barang bukti di TKP. Pemeriksaan itu dilakukan di Laboratorium Forensik Polda Jateng.

"Hari ini rencana kita ajukan (dikirim) ke laboratorium forensik untuk menguji senyawanya itu apakah yang sesuai dengan yang ada di lambung jenazah itu," jelasnya.


"Kita belum tahu isinya apa, makanya hari ini kita lanjut ke sana (laboratorium forensik) untuk meyakinkan memastikan 100 persen bahwa itu memang dipicu oleh adanya kandungan dari cairan tersebut," lanjutnya.

Namun berdasarkan hasil autopsi terhadap kedua jenazah, lanjut Berry, keduanya meninggal hampir bersamaan. "Dimungkinkan yang meninggal duluan yang laki-laki dan waktunya hampir bersamaan (dengan meninggalnya korban wanita)," ujarnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, pria dan wanita penyewa salah satu kamar di Hotel Franita, Baturraden ditemukan meninggal pada Selasa (11/2) siang. Jasad keduanya pertama kali ditemukan oleh petugas hotel yang membuka pintu kamar dengan kunci cadangan. Petugas hotel terpaksa membuka pintu kamar korban karena tak ada respons saat dia berulang kali mengetuknya.


Dari tanda pengenal KTP, keduanya berasal di Jakarta namun berbeda alamat. Korban lelaki MA (54 tahun) maupun korban wanita Y (46 tahun) meskipun sama-sama berasal dari Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tapi berbeda RT dan RW.

Catatan pengelola hotel, keduanya datang dan memesan kamar di hotel pada Senin (10/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Keduanya datang menggunakan mobil bernopol B 2749 SIH.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads