"Hasil yang kita lihat menyesuaikan dari KTP dan keluarga yang kita hubungi tadi malam memang keduanya bukan hubungan suami-istri," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry saat dihubungi detikcom, Rabu (12/2/2020).
Bahkan menurut dia, pihak keluarga sempat kaget ketika mendapatkan informasi keduanya berada di Baturraden.
"Pihak keluarga juga kaget setelah mengetahui informasi yang kita sampaikan karena keduanya berasal dari wilayah Jakarta dan tidak ada hubungan keluarga juga," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pria dan wanita penyewa salah kamar di Hotel Franita di Baturraden ditemukan meninggal pada Selasa (11/2) siang. Hal itu diketahui pertama kali oleh petugas hotel yang membuka pintu kamar dengan kunci cadangan karena ketika diketuk berkali-kali untuk mengingatkan waktu sewa kamar telah habis, tidak ada respons dari dalam kamar.
Dari tanda pengenal KTP, keduanya berasal di Jakarta namun berbeda alamat. Korban lelaki MA (54 tahun) maupun korban wanita Y (46 tahun) meskipun sama-sama berasal dari Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, namun keduanya berbeda RT dan RW.
Hasil visum luar menyebutkan keduanya diduga sudah meninggal lebih dari 6 jam. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Di mulut korban laki-laki dan dari telinga mengeluarkan darah, sedangkan korban perempuan dari mulut mengeluarkan cairan warna kuning.
(arb/mbr)