Penangkapan Lucinta Luna terkait kasus narkoba turut mengungkap identitas kekasihnya, Abash. Abash ternyata seorang perempuan bernama asli Diah Ayu Ashari (DAA).
Hal ini diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers di Polres Jakarta Barat. Yusri awalnya mengungkap ada 4 orang yang diamankan Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat dari sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
"Empat orang diamankan, pertama inisial LL (Lucinta Luna) alias AP (Ayluna Putri) alias MF (Muhammad Fatah), kemudian yang kedua inisialnya NHN, lalu DAA (Diah Ayu Ashari) dan keempat HD. HD dan NHAM laki-laki, DAA perempuan. Empat orang yang berada di kamar tersebut," terang Yusri kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus ini juga membongkar rumors soal Lucinta Luna merupakan seorang transgender, yang selama ini mengemuka di media sosial. Dalam kesempatan ini, Yusri mengungkap bahwa Lucinta Luna memiliki 'dua jenis kelamin berbeda' pada identitasnya.
Yusri menjelaskan soal kelamin Lucinta Luna sekaligus menjawab banyaknya pertanyaan soal penempatan Lucinta Luna, di sel laki-laki atau perempuan.
"Lalu nanti masuk sel yang mana, di dalam KTP-nya tertera yang bersangkutan (Lucinta Luna) ini adalah perempuan, tapi paspornya laki-laki," kata Yusri.
Meski ada pengakuan bahwa Lucinta Luna adalah seorang perempuan, tetapi polisi perlu bukti lain untuk memperkuat pengakuan Lucinta Luna ini. Hal ini nantinya akan mendasari polisi saat menempatkan Lucinta Luna di tahanan.