Walkot Medan Nonaktif Dzulmi Eldin Tersangka Suap Segera Disidang

Walkot Medan Nonaktif Dzulmi Eldin Tersangka Suap Segera Disidang

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 21:13 WIB
Wali Kota nonaktif Medan Dzulmi Eldin kembali diperiksa KPK. Eldin diperiksa dalam kasus penerimaan suap dari Kepala Dinas PUPR Kota Medan Isya Ansyari.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

KPK menyatakan berkas perkara tersangka kasus dugaan suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin sudah lengkap. Dzulmi Eldin segera disidang.

"Penyidik hari ini melakukan tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti) kepada JPU untuk tersangka/terdakwa atas nama ZE (Dzulmi Eldin) selaku
Wali Kota Medan periode 2016 sampai 2021," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri di kantornya, Jl Kuningan Persada, Selasa (11/2/2020).


Selain itu, KPK juga telah menuntaskan proses penyidikan tersangka lain, eks Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar. Eldin dan Syamsul rencana akan diadili di Pengadilan Tipikor Medan.

"Dalam jangka waktu 14 hari kerja, JPU akan segera melimpahkan berkas perkara ke Pengadilan Tipikor Medan. Persidangan rencananya akan dilaksanakan di Pengadilan Tipikor Medan," ujar Ali.


Total ada 102 saksi dari berbagai unsur sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Ali mengatakan kedua tersangka ada ditahan masing-masing akan ditahan di Lapas dan Rutan di Medan sebelum proses persidangan.

Sebelumnya, KPK menetapkan Dzulmi Eldin bersama eks Kadis PUPR Kota Medan Isa Anshari dan eks Kasubbag Protokoler Syamsul Fitri Siregar ditetapkan sebagai tersangka. Ketiga tersangka ditetapkan setelah KPK melakukan OTT (operasi tangkap tangan) pada 15 Oktober 2019.


Dzulmi karena diduga menerima suap total Rp 330 juta. Duit itu diduga untuk menutupi kelebihan biaya perjalanan dinas ke Jepang yang ditagih kepadanya.

Kelebihan dana Rp 800 juta itu diduga akibat istri dan anak serta pihak lain yang tak berkepentingan turut ikut ke Jepang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads