Karyawati Viral Nyaris 'Diculik', Sopir Taksi Online Ngaku Salah Pencet

Karyawati Viral Nyaris 'Diculik', Sopir Taksi Online Ngaku Salah Pencet

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 11 Feb 2020 10:26 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang menjajal mobil listrik Hyundai IONIQ. Yuk, intip foto-fotonya.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Polisi telah mengamankan sopir taksi online yang diduga nyaris 'menculik' penumpang seorang karyawati (25). Kepada polisi, sopir taksi online tersebut mengaku ada 'kekeliruan' dalam penggunaan aplikasi sehingga membuat peta 'mengarahkan' armada ke arah Tol Kebon Jeruk.

"Keterangan awal si sopir ini memang ada salah dia menekan langsung ke BSD, sehingga yang tadinya tujuannya mau ke Gunawarman langsung arahnya ke sana (arah Tol Kebon Jeruk) di ininya (aplikasi, red)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Untuk diketahui, korban berinisial T (25) memesan taksi online dengan 2 tujuan sekaligus. Korban dijemput dari kosan di Palmerah, Jakarta Barat dengan tujuan pengantaran pertama ke Dharmawangsa, Jaksel dan terakhir ke Ice BSD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait hal ini, Yusri mengatakan, pihaknya masih akan mendalami ke pihak aplikator.

"Pada saat pelapor ini memesan online itu 2 tempat sekaligus pada saat itu. Pertama ke Gunawarman setelah itu ke Ice BSD, nah apakah boleh seperti itu," tutur Yusri.

ADVERTISEMENT

Yusri mengatakan, saat ini penyidik masih mendalami keterangan sopir taksi online tersebut. Polisi masih akan mencari kesesuaian keterangan antara korban dengan sopir taksi online terkait kejadian tersebut.

Lebih lanjut, Yusri meralat informasi terkait sopir taksi online bukan ditangkap, melainkan diamankan untuk diminta klarifikasi. Yusri menyebut, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari pihak korban pada Senin (10/2) kemarin.

"Kami dari tim Krimum Polda Metro Jaya sudah mengundang, mengklarifikasi. Sementara masih berlangsung klarifikasi ke sopir ya," jelas Yusri.

Seperti diberitakan sebelumnya, karyawati berinisial T nyaris 'diculik' oleh sopir taksi online. Pada Kamis (6/2) lalu, korban saat itu memesan taksi online dengan titik penjemputan di Palmerah, Jakarta Barat untuk diantar ke titik pertama di Darmawangsa dan kemudian titik kedua di Ice BSD.

Namun, setelah korban naik taksi online tersebut, sopir bukannya membawanya ke tempat tujuan, tapi malah membawanya ke Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat arah Tangerang. Sepanjang perjalanan, menurut korban, sopir taksi online tersebut berkomunikasi menggunakan kode-kode dengan pihak lain melalui alat telekomunikasi.

Korban panik, hingga akhirnya memencet tombol emergency yang kemudian terhubung ke call center. Singkat cerita, hal ini kemudian membuat sopir taksi online tersebut akhirnya menurunkan korban di pinggir Tol Kebon Jeruk.

Korban merasa trauma atas kejadian itu, kemudian melapor ke Polda Metro Jaya. Menindak lanjuti laporan korban itu, polisi kemudian bergerak dan mengamankan sopir tersebut untuk dimintai keterangan. Saat ini sopir tersebut masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Halaman 2 dari 2
(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads