Puluhan warga Brasil dipulangkan dari kota Wuhan, China, di tengah wabah virus corona. Setibanya di negara asal mereka, orang-orang itu selanjutnya akan dikarantina untuk 18 hari ke depan.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (10/2/2020), dua pesawat yang membawa warga Brasil itu mendarat di pangkalan udara Goias, yang berjarak 150 kilometer dari ibu kota Brasilia, pada Minggu (9/2) waktu setempat. Terdapat 34 warga Brasil dan orangtua mereka yang berkewarganegaraan asing di dalam pesawat itu.
Warga Brasil yang dipulangkan dari Wuhan ini kebanyakan mahasiswa dan keluarga mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tayangan televisi setempat dan foto media lokal menunjukkan mereka berjalan turun dari pesawat dengan semuanya memakai masker yang menutupi mulut dan hidung mereka. Beberapa orang tampak membentangkan bendera nasional Brasil berukuran kecil ke arah kamera wartawan yang menyorot mereka.
Dari pangkalan udara Goias, orang-orang itu dibawa dengan sejumlah bus ke beberapa hotel untuk transit. Semuanya akan dikarantina lebih lanjut selama 18 hari ke depan. Sekitar 11 awak pesawat dan tujuh tenaga medis yang ikut dalam dua pesawat itu juga akan dikarantina untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Sebelum mendarat di Goias, pesawat itu sempat berhenti di Warsawa, Polandia, untuk menurunkan enam warga Polandia yang juga dipulangkan dari Wuhan. Keenam warga Polandia itu langsung diserahkan kepada otoritas setempat untuk ditangani lebih lanjut.
Tonton juga 2.649 Pasien Corona di China Dinyatakan Sembuh :
Surat kabar Brasil, Folha de S Paulo, melaporkan pada Jumat (7/2) lalu bahwa otoritas Brasil menerima permintaan serupa dari beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Bolivia, Costa Rica, Argentina dan Kolombia. Menurut Folha de S Paulo, keputusan Brasil untuk hanya membawa warga Poland membuat jengkel beberapa diplomat asing. Mereka menyebut keputusan itu didasari motif 'ideologis'.
Tuduhan itu dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Brasil, yang menegaskan bahwa 'tidak mungkin untuk memenuhi permintaan membawa lebih 80 penumpang dengan kewarganegaraan berbeda'. Ditegaskan otoritas Brasil bahwa Warsawa menjadi perhentian logistik yang nyaman bagi pesawat itu untuk mengisi bahan bakar.
Sejauh ini belum ada laporan kasus virus corona di Brasil. Hingga pekan lalu, Kementerian Kesehatan Brasil masih memantau delapan kasus 'suspect' virus corona dan telah menyatakan 26 orang lainnya negatif virus corona.
Pada Senin (10/2) waktu setempat, otoritas China mengonfirmasi 908 meninggal akibat virus corona di wilayahnya. Dua orang lainnya meninggal di Hong Kong dan Filipina. Secara global, sudah 910 orang meninggal akibat virus corona. Jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di China dan lebih dari 20 negara saat ini mencapai 40.710 kasus.