Pemerintah China mengonfirmasi total 27 warga negara asing (WNA) di negara tersebut terinfeksi virus corona asal Wuhan. Sebanyak dua orang di antaranya meninggal dunia pekan lalu.
Seperti dilansir CNN, Senin (10/2/2020), Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan terbaru menyebut bahwa hingga Senin (10/2) pagi waktu setempat, total 27 WNA di wilayah China positif terinfeksi virus corona. Tidak disebut lebih lanjut asal kewarganegaraan para WNA yang terinfeksi virus corona di China.
Dua WNA di antaranya, satu warga negara Amerika Serikat (AS) dan satu warga Jepang, meninggal dunia pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kematian satu warga AS di China ini telah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar AS di Beijing. Disebutkan bahwa warga AS yang meninggal itu berusia 60 tahun dan dirawat di sebuah rumah sakit di Wuhan. Nama maupun identitas warga AS yang meninggal itu tidak disebut lebih lanjut.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Jepang juga telah mengonfirmasi meninggalnya satu warga mereka di Wuhan, yang menjadi pusat wabah virus corona. Sebelumnya, dilaporkan bahwa warga Jepang berjenis kelamin pria dan berumur sekitar 60-an tahun itu, diduga (suspect) virus corona. Dia dirawat di rumah sakit di Wuhan sejak 22 Januari karena mengalami pneumonia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, dalam pernyataannya menyebut tiga WNA dinyatakan telah sembuh usai menjalani perawatan medis. Sekitar 22 WNA lainnya masih dirawat dan dikarantina di rumah-rumah sakit setempat.
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat virus corona kini mencapai 910 orang, dengan sebagian besar meninggal di wilayah China daratan. Lebih dari 40 ribu orang terinfeksi virus ini di lebih dari 20 negara.
Pekan lalu, juru bicara lainnya untuk Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, menyebut ada 16 WNA di antara pasien virus corona yang ditangani di wilayah China. Dari jumlah itu, dua orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sisanya masih dirawat secara medis dan disebut dalam kondisi stabil.
Simak Video "Warga Panik Level Waspada Virus Corona di Singapura Naik"
(nvc/ita)