Ketum sekaligus caketum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyesalkan keributan yang terjadi di lokasi Kongres PAN siang tadi. Zulhas menyebut keributan itu terkait dengan kepesertaan DPW PAN Maluku dan Maluku Utara.
"Saya baca barusan, lupa saya. ID card juga keliru, tadi teman-teman registrasi sudah berjalan lancar ya, NTT lancar, Jawa Timur lancar. Memang Maluku dan Maluku Utara itu ada masalah, karena ada (ketua DPW-nya) plt-plt (pelaksana tugas)," kata Zulhas di lokasi kongres, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Zulhas mengatakan masalah kepesertaan DPW PAN Maluku dan Maluku Utara akan diselesaikan penitia pengarah (steering committee/SC) kongres. Namun, dia menyesalkan tindakan para oknum yang justru membuat panitia pelaksana (organizing committee/OC) jadi tidak bisa bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu akan diselesaikan oleh steering committee. Jadi memang nggak bisa diberi karena ada masalah. Nanti diselesaikan oleh steering committee," ucap Zulhas.
"Ngamuk-ngamuk yang dipimpin oleh saudara Asri Anas, kemudian komputernya tiga, lima, itu diambil. Teman-teman OC kan nggak bisa kerja, karena komputernya di situ," imbuhnya.
Simak Video "Panas! Peserta Kongres V PAN Ngamuk Tak Bisa Beri Voting"