Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai memulihkan hubungannya dengan PKS-Gerindra. Pengamat politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Karim Suryadi menilai langkah Kang Emil, sapaan Ridwan, merupakan upaya memuluskan kiprahnya di Jabar hingga nasional.
Karim mengatakan memupuk kembali hubungan dengan PKS-Gerindra sudah menjadi kebutuhan Emil sebagai gubernur Jabar. Mengingat, saat ini PKS-Gerindra menjadi partai penguasa di Jabar berdasarkan hasil Pileg 2019 lalu.
"Memulihkan hubungan dengan PKS dan Gerindra merupakan kebutuhan bagi RK (Ridwan Kamil), untuk memuluskan tugas-tugas sebagai gubernur Jabar. Apalagi faktanya kedua partai ini sangat signifikan suaranya di DPRD Jabar," kata Karim saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya gelagat Emil mesra lagi dengan PKS-Gerindra tentunya menjadi investasinya menuju Pilpres 2024. Apalagi, partai NasDem yang sebelumnya mendukungnya di Pilgub Jabar 2018, sudah memperlihatkan pindah ke lain hati dengan mendekati Anies Baswedan.
"Memang ini seperti cinta lama bersemi kembali. RK (Ridwan Kamil) pernah dekat dengan PKS dan Gerindra, namun dinamika politik menariknya menjauh. Setia seperti bukan karakter politisi. NasDem yang mengusung RK di Pilgub Jabar, menunjukkan tanda-tanda akan berpindah ke lain hati," ujarnya.
"Singkatnya, seperti sekali mendayung dua tiga pula terlampaui. Cinta lama bersemi kembali, jalannya pemerintahan mulus dan itu akan menjadi deposit penting menyongsong (Pilpres) 2024," Karim menambahkan.
Tonton video Ridwan Kamil Imbau Milenial Tuangkan Imajinasi ke Dalam Sebuah Cerita: