Patung Gajah Mungkur Lucu Diprotes Gegara Dibangun Tanpa Izin

Patung Gajah Mungkur Lucu Diprotes Gegara Dibangun Tanpa Izin

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 10 Feb 2020 13:12 WIB
patung gajah mungkur
Khoiri, ahli waris rumah Gajah Mungkur (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Gresik - Tetenger (landmark) patung Gajah Mungkur di Gresik mengambil ide dari Rumah Gajah Mungkur yang ada di Jalan Nyai Ageng Arem-arem. Namun ahli waris rumah bergaya kolonial tersebut protes dengan dibangunnya landmark tersebut. Mengapa?

Ternyata ahli waris mengaku belum pernah diajak bicara tentang pembangunan landmark tersebut. Karena itu para ahli waris tidak suka dengan landmark itu.

"Sejauh ini kami ndak pernah dilibatkan sama sekali. Lebih pantasnya, sebelum membangun paling ndak kan kulo nuwun," ujar salah satu ahli waris rumah Gajah Mungkur, Akhmad Khoiri, kepada detikcom, Senin (10/2/2020).

Khoiri mengaku tidak mempermasalahkan desain patung gajah yang lucu. Khoiri hanya mempermasalahkan pembangunan landmark tersebut yang tidak minta izin ke pihak keluarga.

Landmark Patung Gajah Mungkur Lucu Diprotes Gegara Dibangun Tanpa IzinFoto: Deny Prastyo Utomo

"Ndak terkait desain, tapi terkait boleh apa tidak untuk landmark. Belum ada konfirmasi apapun. Awalnya kami gak tau, trus ujug-ujug (tiba-tiba) ada pembuatan patung itu," kata Khoiri.

Khoiri terus mempertanyakan pembangunan landmark tersebut karena hingga landmark itu selesai pun, tak ada perwakilan dari Pemkab Gresik yang datang ke ahli waris rumah Gajah Mungkur.

"Mereka kan alasannya pingin memperkenalkan cagar budaya di Gresik. Kami ndak pateken (peduli)," lanjut Khoiri.

Bahkan Khoiri meminta agar landmark tersebut dibongkar saja karena sejak dari awal pembangunannya dianggap menyalahi dan tidak mengedepankan etika.

"Harapan kami dibongkar saja. Tak mengedepankan etika dan tak ada itikad baik. Sampai sekarang pun (Pemkab Gresik) asem-adem saja," tukas Khoiri.

Bila harapan landmark tersebut dibongkar, Khoiri menyilakan untuk membangun ikon lain dari Gresik yang lain. "Mau dibangun apa lagi terserah. Damar kurung atau apa terserah," tandas Khoiri. (fat/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.