.webp)
Segenggam garam berbau kemenyan ditemukan di lokasi tes CPNS di Gedung Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta. Garam itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB tadi saat sesi tes pertama tes.
"Benar, ditemukan garam tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, banyaknya sekitar satu genggam garam," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Agus Supriyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (9/2/2020).
Agus mengaku tak ambil pusing dengan temuan tersebut. Dia juga tidak mau mempermasalahkan temuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ngapain kayak gitu dirembuk, garam (jika untuk jimat) itu musyrik," tegasnya.
Pihaknya juga tidak akan mencari siapa peserta yang menaburkan garam tersebut. Taburan garam pun masih dibiarkan di lokasi penemuan.
"Tidak akan mencari (yang menaburkan garam). Kami tidak mengurusi masalah garam itu, yang penting CAT-nya (Computer Assisted Test) lulus. Masih itu, saya biarkan garamnya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, BKD DIY menemukan garam berbau kemenyan yang ditebar di sekitar lokasi ujian. Temuan itu di-posting di akun Twitter @bkddiy pukul 08.40 WIB tadi.
Saat detikcom melihat posting-an itu pada pukul 12.57 WIB, tertulis 'Ditemukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawans yakinlah dengan kemampuanmu. Dan mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks'
 BKD DIY menemukan taburan garam berbau kemenyan di sekitar lokasi ujian SKD CPNS, Minggu (9/2/2020). Foto: Tangkapan layar foto akun Twitter BKD DIY |
Posting-an tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Seperti yang ditulis @ini_horta.
'Aku sinau angel-angel, koe main dukun, padakno dukunmu kui luwih kuat seko usaha lan doaku? Ngimpi le (Aku susah-susah belajar, kamu pakai dukun, masa iya dukunmu lebih ampuh dari doa dan usahaku. Mimpi kamu)'
Akun @alficacintiaa pun turut menanggapi. Dia menulis 'Kekuatanipun Gusti Allah mboten saged dipun tandingi kaliyan sintenke mawon (Kekuatan Allah tidak bisa ditandingi siapapun)'
Netizen lain pun menanggapi dengan nada guyonan. Seperti @widhardestu_ yang menuliskan 'Positiv wae, mungkin pesertane ono sek Lintah/Pacet (Berpikir positif aja, mungkin pesertanya ada yang lintah)'
