.webp)
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menemukan taburan garam berbau kemenyan di sekitar lokasi ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. Temuan itu di-posting akun Twitter @bkddiy pukul 08.40 WIB tadi.
Saat detikcom melihat posting-an itu pada 12.57 WIB, tertulis 'Ditemukan garam berbau kemenyan di pojok Gedung Wana Bhakti Yasa tempat penyelenggaraan tes SKD. Kawans yakinlah dengan kemampuanmu. Dan mintalah pertolongan hanya kepada Tuhan saja. Semangat yaa Genks'.
Posting-an tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Seperti yang ditulis oleh akun @ini_horta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Aku sinau angel-angel, koe main dukun, padakno dukunmu kui luwih kuat seko usaha lan doaku? Ngimpi le (Aku susah-susah belajar, kamu pakai dukun, masa iya dukunmu lebih ampuh dari doa dan usahaku. Mimpi kamu)'.
Akun @alficacintiaa pun turut menanggapi. Dia menulis 'Kekuatanipun Gusti Allah mboten saged dipun tandingi kaliyan sintenke mawon (Kekuatan Allah tidak bisa ditandingi siapapun)'.
Netizen lain pun menanggapi dengan nada guyonan. Seperti @widhardestu_ yang menuliskan 'Positiv wae, mungkin pesertane ono sek Lintah/Pacet (Berpikir positif aja, mungkin pesertanya ada yang lintah)'.
 BKD DIY menemukan taburan garam berbau kemenyan di sekitar lokasi ujian SKD CPNS, Minggu (9/2/2020). Foto: Tangkapan layar foto akun Twitter BKD DIY |
Saat dimintai konfirmasinya, Kepala BKD DIY Agus Supriyanto membenarkan temuan garam di lokasi tes SKD di Gedung Wana Bhakti Yasa, Yogyakarta. Namun, dia belum bisa memastikan garam itu merupakan jimat yang dipakai oleh peserta tes SKD atau bukan.
"Iya benar ada temuan garam. O nggak tahu (itu jimat atau bukan), jangan suudzon (berburuk sangka) dulu," ujar Agus kepada wartawan saat dihubungi melalui telepon, Minggu (9/2/2020).
Garam itu ditemukan pada saat sesi pertama tes. Lokasinya berada di sisi barat gedung.
"Ditemukan tadi pagi sekitar jam 08.00, saat sesi pertama tes. Ditemukannya di barat gedung di sebelah tempat penitipan tas," jelasnya.
