Disedot Pompa, Banjir di Underpass Kemayoran Turun Jadi 3,5 Meter

Banjir di Underpass Kemayoran per pukul 17.40 WIB, Sabtu (8/2/2020) — Banjir di underpass Kemayoran sekitar pukul 17.40 WIB, Sabtu (8/2/2020). (Arief/detikcom)

Jakarta -

Banjir di underpass Gandhi Memorial International School, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, belum juga surut. Tinggi air diperkirakan sekitar 3,5 meter.

Air masih menutupi terowongan underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pukul 17.40 WIB. Tidak terlihat celah lubang antara sisi bagian barat dan timur underpass.

Terlihat sekitar 10 pompa beroperasi menyedot air. Selain itu, beberapa truk mengangkut karung berisi pasir untuk menjadi tanggul di tepi underpass.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Medi Kristianto menyebut tinggi air yang menutup underpass saat ini sekitar 3,5 meter. Adanya genangan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi pada dini hari tadi.

"Tiga setengah (meter) itu di tengah (underpass). Baru nyedot tadi pagi. Hujan pukul 02.00 WIB memang ngeri," ucap Medi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Underpass Kemayoran Mencapai 5,5 Meter:

Diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak tengah malam tadi menyebabkan underpass Gandhi School di kawasan Kemayoran kebanjiran lagi. Air mulai naik di underpass Kemayoran itu sejak pukul 03.30 WIB.

Per pukul 10.04 WIB, ketinggian air sekitar 7 meter. Petugas kemudian mengerahkan pompa untuk menyedot air banjir.

"Sekarang sudah hampir 6-7 meter terendam," kata Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran Unggul Wibowo saat dihubungi lewat telepon Sabtu (8/2/2020).

Halaman 1 2

Selanjutnya