Sering Jadi Ledekan, Warga Sempat Hendak Ganti Nama Dusun Koplak

Toponimi Unik di Jateng-DIY

Sering Jadi Ledekan, Warga Sempat Hendak Ganti Nama Dusun Koplak

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 13:27 WIB
Dusun Koplak di Sleman
Penanda Dusun Koplak. (Foto: Jauh Hari WS/detikcom)
Sleman -

Nama Dusun Koplak di Sleman, DIY, sering dipakai untuk guyonan atau bahkan ledek-ledekan. Pasalnya, kata 'koplak' yang artinya tidak penuh sering dilekatkan untuk menyebut kondisi kewarasan yang tidak sempurna. Warga pernah risih dengan kondisi tersebut dan ingin menggantinya.

Bahkan foto penanda nama dusun sering diunggah di media sosial.

"Dulu itu pernah diunggah di media sosial, tapi saya lupa kapan, yang jelas waktu itu warga agak keberatan, kok nggak sesuai dengan sejarahnya," kata Sriyono (52) salah seorang warga Dusun Koplak saat ditemui saat ditemui di rumahnya, Selasa (8/2/2020).


Warga, kata dia, sempat ingin mencari siapa yang mengunggah di media sosial. Namun, pihaknya kesulitan untuk menelusuri siapa yang mengunggah foto itu di media sosial.

"Mau nyari di mana kami tidak tahu. Lalu ya sudahlah tidak usah dicari," bebernya.

Sriyono pun punya inisiatif dan mengusulkan agar nama Dusun Koplak diubah. Dia ingin agar nama dusun itu dikembalikan menjadi Koplakan.

"Saya sempat usul agar kembali jadi Koplakan, karena sejarahnya di sini itu tempat untuk beristirahat untuk gerobak, andong dan lain sebagainya. Ya semacam terminal lah. Kalau dalam istilah Jawa itu (disebut) koplakan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun, hal itu urung dilakukan. Penyebabnya lantaran proses administrasinya akan panjang dan rumit.

"Mau mengubah jadi koplakan tapi ya sudah, karena nanti ribet administrasi. Seluruh dokumen juga harus diperbaiki, jadi ya sudah, seperti ini saja," katanya.

ADVERTISEMENT

Simak Video "Mengunjungi Dusun yang Diduga Lokasi 'KKN Desa Penari'"

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads