Kampung di Sleman Ini Namanya Dusun Koplak, Bagaimana Ceritanya?

Toponimi Unik di Jateng-DIY

Kampung di Sleman Ini Namanya Dusun Koplak, Bagaimana Ceritanya?

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Sabtu, 08 Feb 2020 12:16 WIB
Dusun Koplak di Sleman
Gerbang Dusun Koplak. (Foto: Jauh Hari WS/detikcom)
Sleman -

Sebuah dusun di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman menjadi perhatian masyarakat lantaran memiliki nama yang unik. Dusun Koplak, begitu nama yang diberikan oleh orang-orang terdahulu. Dusun ini terletak di Padukuhan Ngemplak II.

"Koplak masuk di Padukuhan Ngemplak II, Desa Umbulmartani. Terdiri dari empat dusun. Ngemplak II, Nglempong, Koplak dan Kabulrejo," ujar Dukuh Ngemplak II, Bambang Wardono (44) saat ditemui di kediamannya di Dusun Ngemplak II, Sabtu (8/2/2020).

Kepada detikcom, Bambang menceritakan pemberian nama Koplak itu mengacu pada peristiwa zaman dulu. Yakni saat gerobak dan andong menjadi transportasi utama pada zaman itu.

"Dulu ketika belum ada transportasi bermesin, andong dan gerobak itu berhenti di Dusun Koplak. Nah, dulunya namanya bukan Koplak tapi Koplakan yang artinya tempat istirahat untuk andong dan gerobak di Bahasa Jawa," jelasnya.


Namun, lambat laun orang tidak menyebut daerah itu Koplakan. Bambang menduga, hal itu untuk kepraktisan pengucapan saja. Padahal dengan hanya menyebut 'koplak' maknanya bergeser jauh. Kata 'koplak' yang artinya 'tidak penuh', seringkali dipakai untuk menyebut orang suatu kondisi yang kurang semourna.

"Orang-orang di situ yang menamakan Koplak, mungkin biar praktis saja," katanya.

Oleh karenanya, di Dusun Koplak dulunya ada semacam tanah lapang yang digunakan para kusir beristirahat dan mengganti kuda atau sapi.

"Dulu ada satu tanah lapang yang digunakan sebagai tempat istirahat. Bahkan saat zaman tanam paksa itu menurut cerita orang tua, dulu hasil panen tebu diangkut lori yang ditarik sapi, nah waktu di Koplak itu biasanya sapinya diganti," jelasnya.


Menurut cerita Bambang, Dusun Koplak merupakan jalur utama. Baik untuk jalur transportasi maupun perdagangan.

"Orang berdagang lewat Koplak, di sini juga jalur utama dari utara menuju kota," katanya.

Karena sering digunakan untuk singgah, lanjutnya, lambat laun banyak masyarakat yang membuka usaha. Akhirnya mereka menetap di daerah tersebut.

"Karena jalur utama jadi banyak yang buka warung. Lalu menetap dan berkembang jadi perkampungan hingga sekarang," katanya.

Kampung di Sleman Ini Namanya Dusun Koplak, Bagaimana Ceritanya?Kampung Koplak di Sleman. (Foto: Jauh Hari WS/detikcom)


Sementara itu, salah seorang warga Dusun Koplak, Sriyono (52) membenarkan jika dulunya dusun tersebut bernama Koplakan.

"Dulu ada pangkalan untuk andong dan gerobak. Namanya Koplakan, tapi nggak tahu kenapa sekarang jadi disebut Koplak," kata Sriyono saat ditemui di rumahnya di Dusun Koplak.

Menurutnya, bagi sebagian orang yang tidak mengetahui duduk perkara dan sejarah, nama Koplak akan terkesan seperti sebuah candaan.

"Kalau tidak tahu ya justru dibuat guyonan. Dengarnya juga aneh, ada dusun namanya Koplak. Tapi ini sebenarnya ada sejarahnya dan dulu namanya Koplakan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads