Ketiga tim layanan haji ini akan berangkat dan bekerja di Arab Saudi dalam waktu yang berbeda. Tim Akomodasi yang akan berangkat mulai 9 Februari bakal bertugas selama 60 hari. Mereka bertugas menyiapkan hotel bagi jamaah haji Indonesia.
Tim Katering akan berangkat pada 15 Februari 2020 dan akan bertugas selama 58 hari. Tugas tim ini memastikan seluruh layanan katering bagi jamaah haji Indonesia bisa disiapkan.
Berikutnya Tim Transportasi akan berangkat ke Arab Saudi pada 1 Maret 2020 dan bertugas selama 38 hari. Tim ini bertugas memastikan ketersediaan transportasi untuk jamaah haji. Selain bus antar kota perhajian (Madinah - Makkah - Jeddah), tim ini juga akan menyiapkan layanan Bus Shalawat yang digunakan jamaah selama di Makkah, khususnya untuk mengantar mereka dari hotel ke Masjidil Haram.
Pada Rabu (5/2/2020) kemarin Tim Layanan Haji Arab Saudi menandatangani Pakta Integritas. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar berpesan agar seluruh tim layanan haji Arab Saudi menjaga integritas selama bertugas.
"Saya harap seluruh tim pelayanan akomodasi, konsumsi dan transportasi dapat melaksanakan tanggungjawab dan melaksanakan mekanisme pelayanan sesuai dengan prosedur yang benar dan kita sepakati bersama," kata Nizar saat penandatanganan Pakta Integritas seperti keterangan yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.
Nizar juga meminta tim untuk saling bersinergi dan bekerjasama agar bisa menyiapkan layanan terbaik bagi semua jamaah haji Indonesia. "Jika terdapat perbedaan pendapat itu sah-sah saja. Akan tetapi perlu saya tegaskan kembali jika dalam forum sudah dilakukan kesepakatan maka perbedaan pendapat tersebut sudah tidak perlu dibahas kembali. Semuanya harus menerima setiap kesepakatan yang ada dan melaksanakannya," papar Nizar.
detikers yang budiman artikel dan informasi seputar haji 2020 dan umroh bisa dibaca di sini. detikers juga bisa menikmati kumpulan berita harian Hikmah terbaru dan terlengkap seputar Islam dan kisah inspiratif di sini. (erd/erd)