Gempa tersebut berada antara 7.77 - 7.87 lintang selatan dan 111.93 - 111.99 bujur timur. Dengan magnitudo antara 2,5-3,3 dan kedalaman antara 5 - 11 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal. Itu diakibatkan oleh sesar lokal yang belum teridentifikasi.
Berdasarkan magnitudo dan sebaran episenternya, gempa seperti ini disebut dengan gempa swarm. Yakni gempa yang tidak didahului oleh gempa utama, tetapi terjadi gempa secara berurutan dengan lokasi yang berdekatan (mengelompok) dan memiliki kekuatan magnitudo yang hampir sama.
Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang Bangkalan Madura |
Dari pantauan detikcom di lapangan hingga pukul 08.30 WIB, belum ada informasi tentang dampak gempa bumi swarm oleh masyarakat Kediri Kota maupun Kabupaten.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Mohammad Chudori, memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Masyarakat tetap tenang, waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, karena gempa ini hanya terpantau oleh alat kami di BMKG. Kalau di kalangan masyarakat mungkin tidak terasa, untuk itu tetap tenang dan silahkan mengakses informasi resmi yang bersumber dari BMKG," jelas M Choiri, Kamis (6/2/2020). (fat/fat)