Sukiyah Dulu 27 Tahun Tak Mandi, Kini Jadi Rajin Bebersih Diri

Sukiyah Dulu 27 Tahun Tak Mandi, Kini Jadi Rajin Bebersih Diri

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 16:00 WIB
Sukiyah (50) di Rumah Pemulihan Efata, Semarang, Selasa (28/1/2020).
Sukiyah di rumah pemulihan bersama Ardian, penolongnya. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Yogyakarta -

Kondisi Sukiyah yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan, berambut gimbal dan jadi sarang tikus, kini sudah makin 'berisi'. Tak hanya itu, Sukiyah kini juga sudah sering mandi.

"Sudah makan sendiri, sudah agak gemuk, pipi isi. Sudah (mandi), tapi belum mandi sendiri," kata relawan yang menolong Sukiyah, Ardian Kurniawan Santoso, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (5/2/2020).

Meski sudah rajin mandi, Sukiyah belum bisa mandi sendiri. "Ya gimana, belum bisa sendiri," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukiyah, yang mengalami buta sejak usia 5 tahun, juga sudah mau berkomunikasi dengan orang selain Ardian. Salah satunya dengan mentornya di Rumah Pemulihan Efata, Yuliana Lina.

"Iya, lancar dia komunikasinya, lancar (komunikasi) sama Mbak Liana," tutur Ardian.

ADVERTISEMENT

Selain itu, selama di rumah pemulihan, Sukiyah juga mulai berjalan lagi. Bermula dari dititah, kini Sukiyah sudah bisa berjalan lagi.

"Mulai bisa jalan lagi," ucapnya.

Simak Video "Penampilan Baru Sukiyah yang Rambutnya Dihuni Tikus dan Kecoa"

[Gambas:Video 20detik]

Sukiyah diketahui hidup sebatang kara di rumahnya di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Kondisinya memprihatinkan karena bertahun-tahun tak mandi dan rambutnya gimbal sepanjang 1,5 meter.

Ardian yang mengetahui hal itu datang menolong. Kondisi Sukiyah saat didatangi Ardian tampak mengenaskan karena rumah berlantai tanah itu terdapat kotoran manusia berserakan. Tak hanya itu, rambut gimbal Sukiyah juga dihuni tikus maupun kecoak, bahkan ada juga bangkai.

Dengan telaten Ardian mengajak bicara Sukiyah dan membujuknya agar rambutnya boleh dipotong. Sukiyah luluh, dia mau rambutnya dipotong, dan dimandikan serta dievakuasi ke rumah pemulihan.

Ardian juga masih menyimpan rambut gimbal Sukiyah. Rambut yang pernah jadi sarang tikus itu masih tersimpan di dalam mobil miliknya.

"Belum ada rencana (mengubur), masih ditinggal di dalam mobil. (Rambutnya) Masih dibuntel (dibungkus) plastik, dimasukin ke karung," ucap Ardian.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads