Bripda Muhamad Adi Saputro, seorang anggota Dit Samapta Polda Metro Jaya dikeroyok diduga oleh 10 orang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Setelah penyelidikan, polisi meringkus 1 dari 9 pelaku.
Kapolsek Tambun, Kompol Siswo, mengatakan polisi telah mengantongi identitas seluruh pelaku pengeroyokan. Pelaku yang ditangkap salah satunya berinisial FH (23), warga Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Sudah semua (kantongi identitas pelaku), cuma baru ketangkap 1 (pelaku)," kata Siswo ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (5/2/2020).
Siswo menjelaskan latar belakang para pelaku yakni tuna wisma alias tidak punya pekerjaan. Sejumlah CCTV di sekitar lokasi juga telah diperiksa. 3 Saksi telah dimintai keterangan terkait insiden pengeroyokan itu.
"Ada 3 saksi, pedagang, sama ada (2 saksi) yang disekitar situ (TKP)," tuturnya.
Seperti diketahui, pengeroyokan itu terjadi di pinggir jalan depan SMK BKM 1, Tambun, Kabupaten Bekasi, pada 2 Februari 2020 sekitar pukul 04.30 WIB. Mulanya, korban bersama rekannya bernama Novita (22) sedang berboncengan sepeda motor dari arah pintu Tol Bekasi Timur menuju Mustikajaya.
Sesampai di TKP, para pelaku meledek rekan korban yang sedang diboncengnya. Korban lalu memberhentikan laju motornya dan menengok. Merasa tertantang, para pelaku langsung memukuli korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Bantah Warganya Keroyok Polisi, Kades Batetangnga: Hanya Membatasi"
(isa/aan)