Akankah Risma Buka Pintu Maaf ke Penghinanya?

Akankah Risma Buka Pintu Maaf ke Penghinanya?

Deny Prastyo - detikNews
Rabu, 05 Feb 2020 10:50 WIB
Polisi akhirnya menampilkan Zikria netizen penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Zikria Dzatil di Polrestabes Surabaya (Amir Baihaqi/detikcom)
Surabaya -

Zikria Dzatil, tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, berkali-kali meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Perempuan 43 tahun asal Bogor itu mengaku khilaf dan pada dasarnya tidak punya niat menghina Risma.

Bahkan suaminya, Daru Asmara Jaya, sengaja mengajak anak bungsunya ke Surabaya ikut mendampingi istrinya. Daru mengatakan apa yang dilakukan istrinya merupakan kesalahan. Karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Surabaya, khususnya kepada Risma.

"Ya apa pun itu tetap salah. Tapi yang perlu ini kan permintaan maaf ke Bu Risma khususnya dan masyarakat Surabaya secara umumnya," ujar Daru.

Di hadapan polisi Polrestabes Surabaya dan wartawan, ibu rumah tangga tersebut mengaku khilaf.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya selaku Zikria sangat... sangat... sangat menyesali apa yang telah saya lakukan ini. Karena pada dasarnya saya tidak punya berniat untuk menghina Bunda Risma. Hanya karena dunia maya-lah yang membuat saya terpicu. Penghinaan satu sama lain yang dituju pada saya bermain di media sosial itu. Tapi saya berusaha berusaha menunjukkan siapa diri saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan," ujarnya.

Simak Video "Balada Zikria penghina Risma: Kesal Anies Di-bully Berujung Bui"

[Gambas:Video 20detik]

"Saya cuma ibu rumah tangga biasa, sampai saya ketakutan. Anak-anak saya diteror, anak-anak saya diancam, saya sendiri di-bully. Ini cukup jadi pelajaran bagi saya. Terlebih lagi kepada Bunda Risma. Saya tidak kenal dengan Ibu Risma. Saya mohon maaf, Bunda. Saya mohon maaf. Tolong maafkan saya atas kelakuan apa yang saya sudah perbuat," tambahnya.

"Saya selaku Zikria sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak punya niat untuk menghina Bunda Risma," kata Zikria saat dihadirkan di Polrestabes Surabaya.

Sambil terus meratap, Zikria menyebut dunia maya-lah yang membuat ia terpicu mem-posting hinaan itu. Ia sendiri ingin membuktikan bahwa ia bukan seperti yang dipikirkan oleh masyarakat Surabaya saat ini.

"Hanya karena dunia maya-lah yang membuat saya terpicu. Tapi saya berusaha menunjukkan siapa diri saya. Saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan," tandas Zikria.

Zikria Dzatil ditangkap pada Jumat (31/1) karena laporan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Zikria mem-posting dua unggahan yang bernada menghina Risma dalam Facebook dengan akun Zikria Dzatil.

Zikria diamankan di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.

Akankah Risma memaafkan penghinanya?

Halaman 2 dari 2
(fat/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.