Pemkot Banda Aceh akan menggelar Maulid Raya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah. Kegiatan ini akan dihelat di Lapangan Blang Padang, 6 Februari 2020 mendatang.
Wali Kota Banda Aceh, H. Aminullah Usman, saat melakukan rapat dengan panitia mengatakan bahwa pada Maulid Raya kali ini, pemkot akan mengundang 25 ribu undangan.
Rapat panitia ini juga dihadiri Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Sekda Kota Bahagia, para Asisten dan para Kepala SKPK yang juga tercatat sebagai panitia yang akan membawahi sejumlah bidang dan seksi dalam kepanitiaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panitia akan menempatkan sekitar 126 lebih unit tenda berukuran besar dan kecil termasuk 1 loader ukuran 20 x 30 meter untuk ditempati seluruh undangan. Setting tempat berikut panggung utama diperkirakan akan selesai pada hari Minggu 2 Februari nanti," ungkap Aminullah dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2020).
Untuk hidangan, lanjutnya, 808 idang maulid (hidangan) akan disiapkan. Setiap idang terdiri dari 25 porsi, artinya setiap satu idang bisa untuk dikonsumsi oleh 25 tamu.
Pada Maulid Raya nantinya juga dirangkai dengan kegiatan menyantuni anak yatim. Laporan dari Asisten Bidang Pemerintahan, Faisal, anak yatim yang akan berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Banda Aceh.
Selain itu, juga diundang kalangan disabilitas ditambah dengan pendampingnya. Lokasi tenda untuk anak yatim dan disabilitas akan disediakan khusus oleh pemkot.
Aminullah berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh warga dalam meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Maulid Raya kali ini mengusung tema 'Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Mewujudkan Banda Aceh Gemilang'. Sementara itu, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengatakan, event ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Zainal juga meminta kepada panitia agar kegiatan ini disosialisasikan lebih gencar dan meminta biro perjalanan wisata yang ada di Aceh agar dapat mengarahkan tamunya ke lokasi Maulid Raya. Menurutnya, event sebesar Maulid Raya yang dihadiri 25 ribu undangan menjadi kegiatan langka yang jarang ditemukan di daerah-daerah lain.
"Selain sebagai media syiar Islam, Saya pikir ini juga menjadi wisata Islami yang saat ini mulai digandrungi," kata dia.
Sementara itu, Sekda Kota meminta seluruh Kepala SKPK yang menjadi panitia dalam kegiatan ini dapat belajar dari pengalaman Maulid Raya tahun lalu. Apa yang menjadi kendala di Maulid Raya sebelumnya dapat dicarikan solusi dan pemecahannya demi kesuksesan pada hari H, 6 Februari nanti.
Sebagai penceramah yang akan menyampaikan tausiah, pemkot menghadirkan Ustaz Das'ad Latif. Ustaz Das'ad Latif merupakan dosen di beberapa kampus di Makassar, Sulawesi Selatan. Ustaz yang juga dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas ini dikenal dengan konten ceramahnya tegas, berani dan sesekali diselingi dengan guyonan.
(mul/mpr)