Jakarta -
Bripda Muhamad Adi Saputro (21) dikeroyok 10 orang tidak dikenal di Bekasi, Jawa Barat. Polisi sudah menangkap seorang pelaku dan masih memburu para pelaku lainnya.
"Pelaku diduga berjumlah 10 orang, tertangkap 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).
Pelaku itu berinisial FH (23), warga Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait penangkapan 1 pelaku itu.
"Inisial pelaku FH, laki-laki, mahasiswa," jelas Yusri.
Saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih memburu para pelaku pengeroyokan lainnya.
"Pelaku yang lain masih dalam pengembangan," kata Yusri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga Video "Bantah Warganya Keroyok Polisi, Kades Batetangnga: Hanya Membatasi"
[Gambas:Video 20detik]
Seperti diketahui, seorang anggota Dit Samapta Polda Metro Jaya bernama Bripda Muhamad Adi Saputro (21) dikeroyok oleh 10 orang di pinggir jalan depan SMK BKM 1, Tambun, Kabupaten Bekasi. Insiden itu terjadi pada 2 Februari 2020 sekitar pukul 04.30 WIB.
Mulanya, korban bersama rekanya bernama Novita Intan Sahara (22) sedang berboncengan sepeda motor dari arah pintu Tol Bekasi Timur menuju Mustikajaya. Sesampai di TKP, korban dihadang oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Kedua orang tersebut langsung turun dari motor sambil berkata, 'Ini dia orangnya'. Setelah itu, terjadi cekcok mulut dengan korban sambil pelaku mendorong korban sekitar 20 meter," kata Yusri sebelumnya.
Kemudian datang delapan orang lainnya dengan menggunakan sepeda motor dan langsung memukuli korban. Saksi Novita secara diam-diam mencopot pelat nomor motor salah pelaku dan menjadikan barang bukti untuk membuat laporan polisi
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini