Pasien Pertama Virus Corona di AS Dipulangkan dari Rumah Sakit

Pasien Pertama Virus Corona di AS Dipulangkan dari Rumah Sakit

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 11:39 WIB
Providence Regional Medical Center Everett, where a man with the first case of coronavirus in the United States is being treated on Tuesday, Jan. 21, 2020, in Everett, Wash. Health officials said Tuesday that the man returned to the Seattle area in the middle of last week after traveling to the Wuhan area, where the outbreak began. The man, identified only as a Snohomish County resident is in his 30s, was not considered a threat to medical staff or the public, health officials said. (Olivia Vanni/The Herald via AP)
Pasien pertama virus corona di AS telah dipulangkan dari Providence Regional Medical Center Everett di Washington, tempatnya dirawat (Olivia Vanni/The Herald via AP)
Washington -

Pasien pertama yang terinfeksi virus corona di wilayah Amerika Serikat (AS), telah dipulangkan dari rumah sakit tempatnya dirawat. Pasien ini sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di negara bagian Washington.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Selasa (4/2/2020), satu pasien yang tidak disebut identitasnya ini telah dipulangkan dari Providence Regional Medical Center di Everett, Washington.

Pria ini dilaporkan jatuh sakit setelah pulang dari Wuhan, China dan mulai dirawat di rumah sakit sejak 20 Januari lalu. Dia masih dirawat di rumah sakit pada Jumat (31/1) lalu dan sekarang sudah ada di rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak diketahui lebih lanjut kapan pasien ini dipulangkan dari rumah sakit. Tidak diketahui juga bagaimana proses pemulangan pasien ini. Pihak rumah sakit baru merilis pernyataan pada Senin (3/2) waktu setempat.

"Pasien itu tetap dalam isolasi di rumah dan sedang dipantau oleh Distrik Kesehatan Snohomish, dalam koordinasi dengan tim yang merawatnya di Providence," demikian pernyataan pihak Providence Regional Medical Center.

ADVERTISEMENT

"Demi privasi pasien, kami tidak akan mengungkapkan tanggal pasti pemulangannya atau setiap informasi detail terkait proses pemulangannya," imbuh pernyataan itu.

Simak Video "Korban Tewas Virus Corona Mencapai 425 Orang di China"

[Gambas:Video 20detik]

Namun pria yang disebut berusia 35 tahun itu merilis penyataan melalui pihak rumah sakit, yang ditujukan untuk pers. Dalam pernyataan itu, pria tersebut menyampaikan terima kasih kepada tim dokter, perawat dan staf rumah sakit yang telah merawat dirinya.

"Saya ada di rumah dan terus merasa lebih baik," tulis pria itu dalam pernyataannya. "Saya meminta agar media menghormati privasi saya dan keinginan saya untuk tidak menjadi perhatian publik," imbuhnya.

"Saya ingin berterima kasih kepada para dokter, perawat dan seluruh tim di Providence yang merawat saya. Saya mengapresiasi seluruh perhatian yang diberikan oleh masyarakat, dan saya berharap bisa kembali ke kehidupan normal saya," sebut pasien itu.

Otoritas AS mengonfirmasi ada 11 kasus virus corona yang tersebar di lima negara bagian. Enam kasus terkonfirmasi di negara bagian California, dua kasus di negara bagian Illinois dan masing-masing satu kasus di negara bagian Massachusetts, Washington dan Arizona. Dari jumlah itu, dua kasus di antaranya merupakan penularan antarmanusia.

Sejauh ini total 427 orang tewas akibat wabah virus corona, dengan sebagian besar kematian terjadi di wilayah China daratan. Dua orang di antaranya meninggal akibat virus corona di Filipina dan Hong Kong. Sementara itu, jumlah total kasus virus corona secara global, baik di China maupun 24 negara lainnya, mencapai 20.622 kasus.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads