.webp)
Bareskrim Polri menyatakan 250 kg ganja kering yang disita di kawasan pergudangan Pluit, Jakarta Utara (Jakut) adalah milik sindikat narkoba jaringan Aceh- Medan-Jakarta-Bandung. Dalam kasus ini, aparat mengamankan 7 tersangka.
"Jaringan Aceh- Medan-Jakarta-Bandung. Telah diamankan 7 orang laki- laki," kata Wadir Reserse Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar kepada detikcom, Selasa (4/2/2020).
Penggagalan peredaran gelap ganja ini dilakukan pukul 03.30 WIB tadi. Lokasi penangkapan para pelaku ada di dua lokasi, yaitu kawasan pergudangan Jembatan Tiga Barat dan Muara Karang Selatan, Jakarta Utara (Jakut).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka Edi sebagai kurir Medan, Supriyadi kurir medan, Mohammad Samsul Arifin kurir Jakarta, Iwan Giantoro kurir Jakarta, Indra kurir Bandung, Suhendar kurir Bandung, Gani Nugraha kurir Bandung," terang Krisno.
Selain ratusan kilogram ganja, polisi juga mengamankan satu truk boks dan dua mobil minibus yang digunakan para tersangka untuk membawa barang haram tersebut.
"Mobil truk (pelat nomor) BK 8538 IR, mobil Toyota Avanza Merah B 1838 TMH, Mobil Toyota Avanza Hitam D 1853 YZ dan alat komunikasi," ucap Krisno.
Simak Video "250 Kilogram Ganja Disita Petugas BNN"
Diberitakan sebelumnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan ganja (semula disebut di kawasan pergudangan Pluit Jakut). Total jumlah barang bukti yang diamankan 250 kg.
"Benar, tadi malam (Senin, 3 Februari 2020) saya ke lokasi, saat anggota lagi di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Krisno Siregar saat dikonfirmasi detikcom, pagi ini.
Krisno mengatakan dirinya ke TKP bersama dengan Deputi bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari. Krisno menuturkan pengungkapan kasus ini adalah bentuk sinergitas Polri dan BNN.
Krisno menerangkan ratusan kilogram narkoba itu kini diamankan di kantor BNN. "Barang bukti diamankan di BNN, di dalam truk box," ujar dia.
