426 Orang Tewas Akibat Wabah Corona, Lebih dari 20 Ribu Orang Terinfeksi

426 Orang Tewas Akibat Wabah Corona, Lebih dari 20 Ribu Orang Terinfeksi

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 04 Feb 2020 09:35 WIB
FILE - In this Jan. 30, 2020 file photo, a man wears a face mask as he stands along the waterfront in Wuhan in central Chinas Hubei Province. Arek and Jenina Rataj were starting a new life in the Chinese industrial center of Wuhan when a viral outbreak spread across the city of 11 million. While they were relatively safe sheltering at home, Arek felt compelled to go out and document the outbreak of the new type of coronavirus. Among his subjects: the construction of a new hospital built in a handful of days; biosecurity check points; and empty streets. (AP Photo/Arek Rataj, File)
Seorang warga Wuhan memakai masker di tengah wabah virus corona dalam foto yang diambil tanggal 30 Januari (AP Photo/Arek Rataj, File)
Beijing -

Jumlah korban tewas akibat wabah virus corona melonjak menjadi 426 orang. Saat ini total ada 20.622 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah China dan 24 negara lainnya.

Seperti dilansir media nasional China Global Television Network (CGTN) dan AFP, Selasa (4/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan korban tewas akibat virus corona bertambah menjadi 425 orang, setelah 64 orang dikonfirmasi meninggal dunia di Provinsi Hubei -- pusat wabah virus corona.

Satu orang lainnya, yang merupakan warga China asal Wuhan, meninggal dunia akibat virus corona di Filipina. Sejauh ini wabah virus corona dilaporkan menyebar ke sedikitnya 24 negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah total kasus virus corona secara global saat ini dilaporkan mencapai 20.622 kasus.

Dengan 20.438 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah China daratan dan sekitar 184 kasus lainnya terkonfirmasi di luar wilayah China, termasuk di Hong Kong -- 15 kasus, Macau -- 8 kasus dan Taiwan -- 10 kasus.

ADVERTISEMENT

Laporan Komisi Kesehatan Nasional juga menyebut 632 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. Tidak disebut lebih lanjut di wilayah mana saja pasien yang dinyatakan sembuh itu.

Simak Video "Mengintip Ruang Isolasi yang Digunakan untuk Pasien Suspect Corona"

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah virus corona sebagai situasi darurat global, meskipun para pakar belum banyak mengetahui soal patogennya termasuk seberapa mematikan virus yang pertama muncul di Wuhan, Provinsi Hubei ini.

"Kita memperkirakan akan ada lebih banyak kasus penularan manusia-ke-manusia," sebut Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Dr Nancy Messonier.

Wabah virus corona ini mengingatkan publik China pada wabah sindrom pernapasan akut berat (SARS) tahun 2002-2003 silam. Saat itu, sedikitnya 774 orang, baik di China maupun berbagai negara, tewas akibat wabah SARS. Data dari otoritas China menunjukkan bahwa virus corona ini, meskipun jauh lebih mudah menular, tidak lebih mematikan daripada SARS.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads