Pemerintah China menyebut sedikitnya 16 warga negara asing (WNA) yang positif terinfeksi virus corona di wilayahnya. Dari jumlah itu, dua orang di antaranya berhasil sembuh.
Data terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China menyebut total 17.205 kasus virus corona terkonfirmasi di China hingga Minggu (2/2) tengah malam waktu setempat. Dari jumlah tersebut, sebagian besar kasus virus corona -- sekitar 11 ribu kasus -- ada di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.
Seperti dilaporkan media nasional China Global Television Network (CGTN), Senin (3/2/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam konferensi pers terbaru menyebut ada warga negara asing di antara pasien virus corona yang ditangani di wilayah China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah memeriksa dengan departemen terkait, hingga 2 Februari, ada 16 warga asing di China yang telah terinfeksi 2019 n-CoV," sebut Hua.
"Di antara mereka, dua orang telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit," imbuhnya.
Hua tidak menyebut lebih lanjut asal kewarganegaraan dan di mana serta bagaimana para WNA itu bisa terinfeksi virus corona.
"Sebanyak 14 orang lainnya masih dalam karantina dan dalam kondisi stabil," ujar Hua, tanpa menyebut lokasi para WNA itu dirawat.
Dalam pernyataannya, Komisi Nasional Kesehatan China juga menyebut ada 475 pasien virus corona yang dinyatakan sembuh di wilayah China.
Sejauh ini, 362 orang dilaporkan tewas akibat virus corona, dengan sebagian besar tewas di daratan utama China dan satu orang, yang merupakan warga Wuhan -- asal wabah virus corona, meninggal di Filipina. Lebih dari 175 kasus virus corona lainnya terkonfirmasi di sedikitnya 24 negara.
Tonton juga video Penerbangan ke China Ditunda, Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi:
(nvc/hri)