Tahlilan Digelar di Rumah Duka Gus Sholah di Mampang Jaksel

Tahlilan Digelar di Rumah Duka Gus Sholah di Mampang Jaksel

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 21:07 WIB
Suasana tahlilan atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah digelar di rumah duka di Mampang, Jakarta Selatan.
Suasana tahlilan atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah digelar di rumah duka di Mampang, Jakarta Selatan. (Jefrie/detikcom)
Jakarta -

Tahlilan atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah digelar di rumah duka di Mampang, Jakarta Selatan. Tahlilan itu dihadiri oleh warga.

Pantauan detikcom di rumah duka, Jalan Bangka Raya, Mampang, Jakarta Selatan, tahlilan dimulai pukul 20.25 WIB, Senin (3/2/2020). Tahlilan diawali dengan membacakan Surah Yasin.

"Hari ini melaksanakan tahlil yang sedang dilaksanakan oleh Gus Amin. Beliau dari alumni Tebuireng, melaksanakan tahlil di kediaman KH Salahuddin Wahid di Jalan Bangka Raya Nomor 2C," kata sopir Gus Sholah, Dino.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dino dan beberapa penjaga rumah memang diberi tanggung jawab pihak keluarga untuk menggelar tahlilan. Rencananya tahlilan ini dilaksanakan selama 7 hari ke depan dan dilanjutkan pada saat 40 hari.

"Tahlilan mungkin ini akan dilaksanakan sampai 7 hari, menyambung entar ada 40 harian, ada 100 harian begitu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pihak keluarga Gus Sholah sendiri masih berada di Jombang, "Kalau dari anak-cucunya semua pada ke Jombang semua, ke Pesantren Tebuireng. Karena beliau pastinya kan menghadiri pemakaman terakhir. Untuk di sini paling saudara dari ibu, dari bapak," tambah Dino.

Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.55 WIB. Pengasuh Ponpes Tebuireng itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/1). Jenazahnya dimakamkan tepat di sebelah utara makam ayahnya, KH Wahid Hasyim sekitar pukul 14.30 WIB.

(jef/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads