Perampok dan Pemerkosa 2 Perempuan di Semarang Jerat Korban Lewat FB

Perampok dan Pemerkosa 2 Perempuan di Semarang Jerat Korban Lewat FB

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 03 Feb 2020 18:35 WIB
Perampokan dan pemerkosaan di Semarang, Senin (3/1/2020).
Pelaku perampokan dan perkosaan di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang -

Seorang pria bernama Susanto (31) alias Bodong ditangkap karena tega merampok dan memperkosa dua perempuan di Semarang. Susanto menjerat korbannya lewat media sosial.

"Modus dengan mengajak kenalan lewat Facebook. Pakai akun palsu namanya Yowe Lowe," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin di Mapolrestabes Semarang, Senin (3/2/2020).

Korban kemudian menghubungi pelaku lewat pesan Facebook dan berlanjut lewat WhatsApp. Mereka kemudian bertemu di Kota Lama Semarang dan korban diajak ke rumah kosong di Bandarharjo, Semarang Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bertemu kemudian terjadi pencurian disertai kekerasan dan pemerkosaan," kata Asep.

Pelaku mengancam korban dengan pisau kemudian diikat, korban yang tak berdaya dinodai. Aksi kejinya itu belum selesai, Susanto ternyata juga membawa kabur dompet dan motor korban.

ADVERTISEMENT

"Akibat kejadian ini korban mengalami luka secara fisik dan akibat pemerkosaan," ujar Asep.

Pelaku ditangkap di Karawang, Jawa Barat pada Jumat (31/1) lalu. Setelah ditangkap, pelaku ternyata mengaku ini bukan aksi pertamanya, tapi sudah ketiga kalinya. Dari tiga aksinya, salah seorang korban berhasil melarikan diri.

Saat dihadirkan di hadapan media, Susanto lebih sering menundukkan kepalanya. Susanto mengenakan baju tahanan warna biru, bermasker dan dua tangannya diborgol.

Ketika ditanya, Susanto menjawab singkat dengan suara yang sangat pelan. Ia dibantu petugas untuk berjalan karena luka tembak di kaki kanannya karena berusaha melawan polisi.

Simak Video "Bejat! Pria di Makassar Perkosa Keponakan Hingga Hamil"

[Gambas:Video 20detik]

(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads