Puluhan mama-mama di Timika, Papua menyerang puluhan anggota Satpol PP. Mereka tak terima lapak dagangannya digusur PP.
Kericuhan terjadi saat Satpol PP Mimika menertibkan pedagang di kawasan Jl Bhayangkara, Senin (3/2/2020). Awalnya penertiban pada pagi hari tertib, namun sore harinya terjadi perlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah orang melempari Satpol PP dengan batu. Beberapa petugas terluka.
Kabid Penegakkan Produk Hukum Daerah Kabupaten Mimika Besor Pigay mengatakan, pihaknya menertibkan pedagang di bekas Pasar Swadaya agar pedagang bergeser ke Pasar Sentral.
"Penertiban ini atas perintah pimpinan. Pedagang di bekas pasar Swadaya dipindahkan ke pasar sentral, semua fokus jualan di sana" kata Besor Pigay.
Kericuhan kemudian ditangani Polsek Mimika Baru. Polisi berkoordinasi dengan Satpol PP agar mama-mama yang memprotes penertiban diperbolehkan mengambil barang dagangannya.
"Walau memang tidak ada pemberitahuan untuk memback-up, tapi tidak masalah. Kami harap pihak Satpol PP terus mensosialisasikan kalau memang dilarang menjual di Pasar Lama agar masyarakat paham dan mengerti," ujar Kapolsek Mimika Baru Kompol Sarraju.
Simak Video "Sekolah Digusur Proyek Kereta Cepat, Siswa Numpang Belajar di Aula Desa"