Juanda, pengikut King of The King di Karawang, Jawa Barat kerap melontarkan pernyataan kontroversial beberapa pekan ini. Pria pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Banyusari itu anak buah Dony Pedro, yang disebut paduka King of The King.
Berikut sejumlah ucapan kontroversial Juanda yang dihimpun detikcom :
1. Dony Pedro Bisa Cairkan Harta di Bank Swiss
Dalam sebuah rekaman video, Juanda pernah membuat pernyataan jika Dony Pedro, yang disebut paduka dalam King of The King, bisa mencairkan harta sangat besar yang tersimpan di Union Bank of Switzerland (UBS). Pencairan itu, kata Juanda dilakukan melalui lembaga Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan menggelar musyawarah besar untuk mencairkan aset amanat Allah di Bandung tanggal 30 Maret," ujar Juanda.
Juanda berseloroh, IMD dan King of The King bekerja sama dengan sejumlah bank di Indonesia dalam proses pembukaan aset itu. "Proses pembukaan di bank BNI, Mandiri dan BJB oleh paduka yang mulia Mister Dony Pedro dan Bunda Ratu Kidul, Bunda Rosmini," ucap Juanda.
2. Harta di Bank Swiss Bisa Lunasi Utang Indonesia
Ditemui di Kantor Kecamatan Banyusari, Juanda mengaku aset amanat Allah atau harta di Bank Swiss bisa melunasi seluruh utang Indonesia. Sebab, harta itu sangat besar. Juanda menuturkan, hanya IMD yang bisa menyelamatkan Indonesia dari jeratan utang luar negeri.
"IMD berdiri bukan untuk makar, tapi untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Untuk melunasi utang Indonesia yang bunganya saja mencapai satu triliun satu hari. Kalau dana cair, semua utang bisa terbayar," tutur Juanda.
3. Sampai Kiamat, Indonesia Tak Bisa Lepas dari Utang
Masih dalam kesempatan yang sama, Juanda menuturkan jika utang luar negeri Indonesia sangat besar. Alhasil sampai kiamat, Indonesia tak bisa lepas dari jeratan utang.
"Seluruh utang itu tak akan mampu dibayar oleh Indonesia, siapapun presidennya. Sampai kiamat pun Indonesia tak bisa lepas dari utang luar negeri," ucap Juanda.
Dengan argumen itu, Dony Pedro menyuruh Juanda menggembar gemborkan soal IMD ini di Karawang. Juanda mengaku mengenal Dony Pedro sebagai anggota TNI.
"Dia (Dony) mengaku tentara aktif," ucap Juanda.
4. King of The King Negara Super Power
Selain melunasi utang-utang pemerintah, Juanda meyakini, King of The King melalui IMD punya seratus program untuk menuju Indonesia menjadi negara super power. Ia menyebut Dony Pedro sebagai presidennya.
"Ada 100 program IMD menuju mercusuar dunia menjadi negara super power. Paduka duduk jadi presiden RI dan presiden dunia. Semoga Indonesia selamat dari bahaya asing dan aseng," kata Juanda.
5. Pengaruh Dony Pedro Lebih dari Kepala Negara
Juanda meyakini, Dony Pedro, yang disebut paduka di kelompok King of The King memiliki pengaruh yang luas. Ia kerap mendengar dari Dony jika King of The King sudah menyebar luas. "Ada 20 negara yang membantu IMD," kata Juanda.
Selain itu, kata Juanda pengaruh Dony juga sampai ke berbagai lembaga internasional mulai dari perbankan hingga perhimpunan negara. "Yang Mulia Dony Pedro adalah paduka King of The King, Presiden PBB, Presiden Bank Dunia, Presiden IMF dan Presiden Mahkamah Internasional," ujar Juanda.
6. Bisa Mencairkan Aset dari Bank Swiss
Juanda meyakini jika dirinya ditunjuk oleh Dony Pedro untuk mengemban sejumlah tugas penting. Selain menyelamatkan Indonesia, Juanda juga diberi misi mencairkan sejumlah sertifikat anggota dalam bentuk uang.
"Presiden Bank Dunia sekaligus presiden PBB, presiden IMF, Presiden Mahkamah Internasional dan Pimpinan King of The King memerintahkan kepada saya untuk menyalurkan dana aset amanat dari Bank Swiss ke Indonesia melalui bank pelaksana yakni Bank Indonesia di Jakarta dan seluruh perbankan di Indonesia," tutur Juanda.