Pemkab Karawang Sadarkan Juanda dari Doktrin Sesat King of The King

Pemkab Karawang Sadarkan Juanda dari Doktrin Sesat King of The King

Luthfiawan Awaluddin - detikNews
Jumat, 31 Jan 2020 16:25 WIB
Juanda ASN Kabupaten Karawang, saat menunjukkan sertifikat King of The King dan berbagai organisasi sayapnya.
Foto: Juanda (48) PNS Karawang pengikut King of The King (Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang -

Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang melakukan pembinaan kepada Juanda (48) PNS yang jadi pengikut King of The King. Juanda mengaku menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya.

Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah menyatakan telah tiga kali memberikan pembinaan kepada Juanda. Pembinaan dilakukan untuk menyadarkan PNS tersebut dari pengaruh kelompok King of The King.

"Kita berikan gambaran mengenai resiko bergabung dengan kelompok semacam itu. Kita berikan gambaran tentang anak-anak Pak Juanda yang masih kecil," kata Aang, Jumat (31/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aang menuturkan, Pemkab Karawang peduli dan berupaya menjauhkan Juanda dari masalah yang ia hadapi. Sebab, kata Aang, Juanda merupakan korban.

"Kita prihatin karena pak Juanda ini adalah korban. Beliau diperdaya hingga keluar uang lumayan banyak," kata Aang.

ADVERTISEMENT

Saat ini, Pemkab Karawang menggaet bagian hukum dan LBH untuk mendampingi Juanda. Sebab, kata Aang, Juanda rencananya bakal diperiksa oleh pihak kepolisian di Tangerang.

"Kita siapkan pengacara untuk membantu Pak Juanda," ujarnya.

Sementara itu, Juanda mengaku menyesal terlibat dengan perkumpulan King of The King. Pihakya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena perbuatannya tersebut.

"Saya menyesal dan minta maaf," ujarnya.

Simak Video "Viral Pembentangan Spanduk 'King of The King' di Nganjuk"

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads