Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang melakukan pembinaan kepada Juanda (48) PNS yang jadi pengikut King of The King. Juanda mengaku menyesal dan meminta maaf atas kegaduhan yang dibuatnya.
Kepala BKPSDM Karawang Asep Aang Rahmatullah menyatakan telah tiga kali memberikan pembinaan kepada Juanda. Pembinaan dilakukan untuk menyadarkan PNS tersebut dari pengaruh kelompok King of The King.
"Kita berikan gambaran mengenai resiko bergabung dengan kelompok semacam itu. Kita berikan gambaran tentang anak-anak Pak Juanda yang masih kecil," kata Aang, Jumat (31/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aang menuturkan, Pemkab Karawang peduli dan berupaya menjauhkan Juanda dari masalah yang ia hadapi. Sebab, kata Aang, Juanda merupakan korban.
"Kita prihatin karena pak Juanda ini adalah korban. Beliau diperdaya hingga keluar uang lumayan banyak," kata Aang.
Saat ini, Pemkab Karawang menggaet bagian hukum dan LBH untuk mendampingi Juanda. Sebab, kata Aang, Juanda rencananya bakal diperiksa oleh pihak kepolisian di Tangerang.
"Kita siapkan pengacara untuk membantu Pak Juanda," ujarnya.
Sementara itu, Juanda mengaku menyesal terlibat dengan perkumpulan King of The King. Pihakya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak karena perbuatannya tersebut.
"Saya menyesal dan minta maaf," ujarnya.
Simak Video "Viral Pembentangan Spanduk 'King of The King' di Nganjuk"
(mso/mso)