.webp)
Karangan bunga sebagai ucapakan bela sungkawa atas wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sudah berjajar di depan Ponpes Tebuireng, Jombang. Karangan bunga datang dari berbagai pejabat.
Pantauan detikcom di lokasi, karangan bunga sudah berjajar di pagar depan Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya, Desa Cukri, Kecamatan Diwek, Jombang. Di antaranya karangan bunga itu dari Wali Kota Subaraya Tri Rismaharini, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Sementara di halaman Ponpes Tebuireng nampak karangan bunga dari Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy, Rektor Univesitas Islam Malang Maskuri dan Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) TNI Moeldoko.
Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng Iskandar mengatakan, karangan bunga yang datang banyak yang tanpa konfirmasi kepada pihak pesantren. Namun menurut dia, itu hal yang lumrah.
"Semua yang kirim ke sini baru dua yang mengkonfirmasi, yaitu Jendral Moeldoko dan Kapolda Jatim. Tanpa konfirmasi tetap kami terima. Siapa saja boleh mengirim karangan bunga," kata Iskandar kepada wartawan di lokasi, Senin (3/2/2020).
Simak Video "Ponpes Tebuireng Bersiap Menyambut Kedatangan Jenazah Gus Sholah"
Disinggung soal karangan bunga dari Anies Baswedan, Iskandar menegaskan tidak ada konfirmasi kepada pihak pesantren.
"Dari Pak Anies belum ada konfirmasi. Kami terima siapa pun yang mengirim karang bunga sebagai ucapan bela sungkawa untuk Gus Sholah. Yang datang kami tempatkan di space yang kami sediakan," terangnya.
Selain karangan bunga, para petakziah juga berdatangan ke Ponpes Tebuireng. Berbagai persiapan dilakukan oleh pihak pesantren untuk prosesi pemakaman Gus Sholah. Karena adik kandung Gus Dur itu akan dimakamkan di makam keluarga Tebuireng.
 Karangan bunga datang dari berbagai pejabat/ Foto: Enggran Eko Budianto |
Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (2/2/2020) sekitar pukul 20.55 WIB. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/1).
Adik kandung Gus Dur ini merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. Jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di dalam pesantren tersebut pada Senin (3/2) pukul 16.00 WIB.
