Direktur Perencanaan dan Pembangunan Pusat Pengelolaan Kompleks (PPK) Kemayoran, Riski Renando, mengatakan pihaknya setuju memperbaiki drainase di underpass Kemayoran. Namun pembangunan itu masih tahap perencanaan.
"Kalau eksekusi masih lama. Kan kita baru review (drainase) dulu, maksudnya review kan harus dihitung dulu kapasitasnya. Jadi masih dalam perencanaan awal jadi eksekusinya masih, ya, masih dipantau dulu," ujar Riski kepada wartawan, Minggu (2/2/2020) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riski mengatakan pihaknya belum memperhitungkan luas drainase yang akan diperbaiki. Dia menyebut masih melihat denah drainase itu.
"Belum, karena kita baru minggu kemarin itu. Diskusi juga, di-review gitu loh. Jadi belum sampai sedetail itu, belum sampai keluar angkanya," jelasnya.
Riski mengatakan perbaikan drainase itu juga akan melibatkan Pemprov DKI Jakarta. Riski menuturkan DKI akan terlibat dalam bagian rencana pembuatan pompa air di Kali Sentiong.
"Ya haruslah nanti. Kan ada hubungannya dengan kalinya itu kan yang kelola kan Jakarta juga nanti. Ke Kali Sentiong juga, DKI," ungkap Riski.
Simak Video "Banjir Genangi Cilegon, Wali Kota Singgung Drainase Tol"
Riski menyebut PPK Kemayoran sudah berkomunikasi degan DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di underpass Kemayoran itu. Riski menjelaskan pencegahan banjir akan dilakukan secara bertahap.
"DKI udah, koordinasi udah. Belum karena perencanaan belum selesai. Kan baru diskusi awal, salah satu rencananya gitu. Ya kita liat secara bertahap mana dulu yang mesti dikerjakan. Terus biayanya berapa," sebut Riski.
Lebih lanjut, Riski mengatakan, untuk pencegahan jangka pendek, PPK Kemayoran akan membersihkan gorong-gorong. Serta pengerukan sedimen yang terdapat di dalam gorong-gorong.
"Ya paling kita nanti kita gorong-gorong ini mulai kita bersihkan lagi. yang paling gampang itu dulu. Kita juga koordinasi dengan para pihak," pungkasnya.
Underpass Kemayoran kembali terendam banjir sejak hujan mengguyur Jakarta pada Minggu (2/2) pagi. Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menyebut drainase di Kemayoran belum pernah di-review.
"Tadi saya lihat, sejak dulu kan fungsinya Kemayoran ini untuk airport ya. Sejak dulu belum pernah di-review sistem drainasenya," ujar Jarot di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).
Jarot mengatakan pihaknya mulai mengumpulkan data terkait alur drainase Kemayoran. Selanjutnya, dia menyebut akan melakukan rapat dengan PPK Kemayoran terkait hal ini.
"Makanya kemarin, kami mengumpulkan data-data yang rencana hari Senin besok kami undang PPK Kemayoran untuk mendiskusikan," ujar Jarot.