Kasus Netizen Hina Risma, Saksi Ahli Sebut Sudah Penuhi Ujaran Kebencian

Kasus Netizen Hina Risma, Saksi Ahli Sebut Sudah Penuhi Ujaran Kebencian

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 01 Feb 2020 07:37 WIB
Puluhan warga Surabaya yang mengatasnamakan Forum Arek Suroboyo Wani mendatangi Polrestabes Surabaya. Mereka melaporkan sebuah akun Facebook yang menghina Wali Kota Tri Rismaharini.
Demo dukungan polisi untuk menangkap penghina Risma (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - Sejumlah saksi ahli pidana Informasi Teknologi Elektronik (ITE) dan bahasa telah dimintai keterangan dalam kasus netizen menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Lalu bagaimana hasil pemanggilan sejumlah saksi tersebut?

"Ya saat ini sudah tahap penyidikan, kita sudah memeriksa saksi-saksi termasuk saksi ahli termasuk pidana ITE dan bahasa," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran kepada detikcom, Sabtu (1/2/2020).

"Menurut keterangan para saksi, sudah terpenuhi unsur ujaran kebencian maupun penghinaan terhadap Ibu Risma," lanjut Sudamiran.

Dikatakan Sudamiran, jika sudah cukup bukti pihaknya akan segera menangkap netizen yang melakukan hinaan kepada Risma. Meski tidak menargetkan kapan, namun ia menjanjikan dalam waktu dekat akan segera ditangkap.

"Kami tangkap kalau sudah cukup bukti. Targetnya makin cepat makin baik," tandas Sudamiran.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mengaku telah menerima beberapa laporan soal netizen yang menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismhaharini. Salah satu laporan datang dari Risma sendiri.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan laporan Risma diterima pada Selasa (21/1).

"Polrestabes Surabaya tanggal 21 telah menerima laporan resmi dari Ibu Wali Kota dengan adanya akun Facebook tersebut," kata Sudamiran di mapolrestabes, Jumat (24/1/2020). (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.