"Nggak (tersangka) karena saksi yang menyebarkan ini kami duga adalah korban, justru dia juga menjadi korban nanti kami akan dalami," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Surabaya, Jumat (31/1/2020).
Truno menyebut pihaknya juga mencari pihak yang menggalang dana Rp 1,5 juta dengan iming-iming diganti dengan duit miliaran rupiah.
"Dalam hal ini yang kami dalami adalah siapa yang menyosialisasikan dengan sistem seperti membayar dengan membuka rekening, dan membuka transaksi transfer Rp 1,5 juta untuk mendapatkan 1 miliar lebih," lanjut Truno.
Sebelumnya, Video berdurasi 1 menit 28 detik yang menunjukkan pemasangan baliho itu sempat viral. Narasi pembentangan spanduk disuarakan oleh seorang perempuan.
Suara perempuan tersebut menyebut lokasi pembentangan spanduk berada di pasar burung Warujayeng, Nganjuk. Suara lantang itu menyebutkan agar masyarakat Nganjuk mengetahui Indonesia Mercusuar Dunia berjanji melunasi semua utang Indonesia.
Berikut bunyi suara dalam video tersebut;
"Ini adalah proses pembentangan baliho IMD di A3 Nganjuk.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari A3 Nganjuk sedang sosialisasi tentang IMD Indonesia Mercusuar Dunia. Selamat datang kepada mister Pedro, yang mulia mister Dony Pedro, bahwa di a3 Nganjuk telah dibentangkan sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti agar mengetahui bahwa IMD Indonesia Mercusuar Dunia. Mister Dony Pedro melunasi hutang Indonesia untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di sini kami bentangkan di pasar, pasar manuk Warujayeng, pasar burung Warujayeng di mana di sini disaksikan oleh masyarakat sekitar, masyarakat sekitar pasar di sini sehingga mengetahui bahwa program IMD untuk kesejahteraan umat dari Sabang sampai Merauke, selamat datang, selamat datang selamat datang, bersama IMD Indonesia sejahtera, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Tonton juga Ocehan Leader King of The King Sukabumi :
[Gambas:Video 20detik] (hil/iwd)